Sebanyak 530 orang tewas selama 23 hari gencatan senjata diberlakukan di Suriah, menurut kelompok pemantau Syrian Observatory for Human Rights.
Gencatan senjata Suriah beelaku sejak 27 Februari lalu mencakup beberapa wilayah yang disepakati. Sementara itu, di luar wilayah tersebut, sebanyak 1.279 orang telah tewas.
Gencatan senjata parsial ini tidak termasuk IS/ISIS dan al-Qaidah, dan telah berlangsung selama lebih dari tiga minggu, berbarengan dengan perundingan damai yang berlangsung di Jenewa antara pemerintah Suriah dan kelompok oposisi.
Tetapi, utusan Perdamaian PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura, kurangnya kemajuan soal nasib Presiden Suriah Bashar al-Assad akan mengancam jalannya gencatan senjata ini.
Perang sipil Suriah yang kini memasuki tahun kelima menurut PBB telah menewaskan 250 ribu orang, dan membuat jutaan lainnya terlantar.
JOIN