Dua pelaku bom bunuh diri meledakkan diri di dekat mesjid Syiah yang berada di Baghdad pada Kamis (25/2) waktu setempat. Ledakan bom itu mengakibatkan 15 orang tewas, seperti yang dikatakan oleh polisi dan petugas kesehatan kepada Reuters.
Sementara itu, lebih dari 50 orang terluka parah dalam ledakan bom yang terjadi di kawasan Shulaa, yang memang didominasi oleh kelompok Syiah di ibukota Irak ini.
Pelaku ledakan yang pertama meledakkan diri di dalam mesjid dengan menggunakan bom yang disempatkan di dalam rompinya. Sedangkan, pelaku ledakan yang yang kedua meledakkan diri di luar mesjid, ketika petugas keamanan mulai berdatangan.
Empat orang yang tewas merupakan anggota tim keamanan yang berjaga di sekitar mesjid, kata sumber yang dikutip Reuters.
Militan IS mengaku bertanggungjawab
Militan IS mengaku sebagai pihak yang melancarkan dua serangan bom bunuh diri di Masjid Syiah yang berada di Kota Baghdad, Irak yang dimana sedikitnya 15 orang tewas.
Melalui pernyataan via forum jihad di dunia maya, IS mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab melancarkan serangan bom bunuh diri tersebut. IS mengatakan bahwa serangan pertama memang menargetkan masjid dan serangan kedua menargetkan para pasukan keamanan Irak.
Serangan bom bunuh diri yang dilancarkan di lingkungan mayoritas Syiah ini, momentumnya sangat dekat dengan rencana demonstrasi yang akan diadakan di Baghdad. Dimana demonstrasi ini akan langsung dipimpin oleh Moqtada al-Sadr salah satu petinggi Syiah yang dianggap radikal.
JOIN