TRENDING TOPIC #PARIS ATTACK #USA vs RUSSIA #MOST VIDEO
Follow

atjehcyber thumbkanan

rental mobil di aceh, rental mobil aceh, jasa rental mobil aceh, sewa mobil di aceh, rental mobil banda aceh, sewa mobil di banda aceh

atjehcyber stick

Pentagon: “Roket ISIS Tewaskan Marinir AS di Utara Irak”

Sunday, March 20, 2016 06:30 WIB

Dibaca:   kali

atjehcyber, atjeh cyber, atjeh news, atjeh media, atjeh online, atjeh warrior, acehcyber, aceh cyber, aceh warrior, aceh cyber online, atjeh cyber warrior



WASHINGTON - Sebuah serangan roket yang dilakukan kelompok Islamic State (IS/ISIS) terhadap pasukan koalisi menewaskan seorang tentara Marinir Amerika Serikat (AS). Serangan tersebut terjadi di sekitar wilayah Irak Utara pada Sabtu (19/3) waktu setempat.

Juru Bicara Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentago), Peter Cook, menyatakan, serangan tersebut terjadi di dekat pangkalan militer, yang berada di Makhmur, sebuah kota yang terletak diantara Mosul dan Kirkuk, Irak Utara.

''Personel Marinir AS itu tewas dalam sebuah serangan roket, saat tengah memberikan tembakan perlindungan bagi personel militer lainnya,'' ujar Cook seperti dikutip Reuters, Sabtu (19/3).

Serangan roket tersebut, lanjut Cook, terjadi sebanyak dua kali. Serangan pertama tidak menimbulkan korban jiwa dan kerusakan yang parah. Namun, serangan kedua menyebabkan satu tentara AS meninggal dunia dan sejumlah tentara Marinir AS lainnya mengalami luka berat. Namun, Cook enggan menyebut identitas tentara AS yang tewas tersebut.

Sejak memutuskan untuk terlibat dalam peperangan menghadapi ISIS, ini merupakan kedua kalinya tentara Amerika Serikat tewas. Sebelumnya, Mayor Sersan Joshua Wheeler, tewas saat tengah melakukan operasi penyelamatan sandera di wilayah yang dikuasai ISIS.

Wheeler menjadi prajurit AS pertama yang tewas di Irak sejak 2011 silam, saat AS terlibat dalam operasi penggulingan Presiden Irak, Saddam Hussein.

Pada awal tahun ini, Menteri Pertahanan AS, Ash Carter, mengumumkan keputusan AS untuk kembali menempatkan personel militer di Irak. Mereka bergabung dengan pasukan koalisi Irak dalam sebuah operasi khusus untuk memerangi ISIS. Setidaknya sekitar 200 personel militer, termasuk Marinir AS, disiapkan untuk terlibat dalam operasi tersebut.
KOMENTAR
DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Artikel Pilihan Pembaca :

mobile=show

Copyright © 2015 ATJEHCYBER — All Rights Reserved