JEDDAH – Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak berbicara dalam forum bisnis di Jeddah, Arab Saudi, berjanji akan menumpas gerakan terorisme dan ekstremis di Asia Tenggara.
Kelompok garis keras, menurut Najib, "Selama ini selalu berupaya mendorong kelompok ekstrem lokal untuk melakukan gerakan radikal."
Karena itu, Malaysia dan Arab Saudi akan selalu menjadi partner untuk melawan setiap gerakan yang telah menyebabkan kekacauan di Timur Tengah dan seluruh penjuru dunia.
“Kami tidak akan pernah lelah berjuang mempertahankan Islam yang sesungguhnya” papar Najib, sebagaimana dikutip dari IB Times, Rabu (2/3/2016).
Berdasarkan hal itulah Malaysia dan Arab Saudi harus bekerja sama untuk mencegah segala bentuk gerakan yang mengancam kedua wilayah.
Sementara militan Asia Tenggara, termasuk Abu Sayyaf, telah berjanji untuk setia kepada Negara islam IS/ISIS dan berjanji akan melakukan penyerangan yang lebih mematikan.
Abu Sayyaf yang selama ini dijuluki “Pembawa Pedang” telah melakukan serangan mematikan di sebagian wilayah di Asia Tenggara. Serangan Abu Sayyaf pada 2003 di Manila Bay, Filipina, mengakibatkan lebih dari 100 orang meninggal dunia.
Sejumlah aksi pengeboman dan serangan juga terjadi di Filipina. Untuk menangani serangan tersebut, Pemerintah Filipina dan sejumlah negara tetangga, termasuk Malaysia, berkerja sama untuk menumpas kelompok tersebut.
JOIN