
Puluhan pesawat jet tempur Rusia terparkir di pangkalan udara di Suriah di hari keempat gencatan senjata yang ditengahi Moskow dan Amerika Serikat.
Menurut laporan saksi mata Associated Press, Selasa (1/3/2016), kondisi di pangkalan udara Hmeimim jauh lebih tenang dibandingkan sebulan lalu.
Gencatan senjata yang dimulai Jumat tengah malam kemarin menurunkan ketegangan secara drastis untuk kali pertama dalam lima tahun terakhir, yang telah menelan korban jiwa hingga lebih dari 270 ribu orang.
Namun gencatan senjata ini masih relatif rapuh karena adanya beberapa laporan pelanggaran. Meski begitu, secara keseluruhan gencatan senjata masih bertahan.
Militan Islamic State (ISIS) dan cabang Al Qaeda di Suriah, Al-Nusra Front, tidak dilibatkan dalam gencatan senjata ini. Pasukan rezim Suriah maupun Rusia dan koalisi pimpinan AS masih terus menggempur ISIS an Al-Nusra.
Militer Rusia mengatakan pesawatnya menghantam posisi Al-Nusra di Aleppo bagian utara pada Senin. Beberapa grup pemberontak yang telah mendeklarasikan akan tunduk pada gencatan senjata tidak dihantam Rusia.
Sejak Rusia terlibat dalam konflik di Suriah pada 30 September tahun lalu, jet tempur Negeri Beruang Merah hampir setiap hari melakukan misi menggempur militan . Hingga saat ini, jumlah misi udara Rusia di Suriah telah melebihi 6.000.
JOIN