Militan Negara Islam di Suriah, Jumat (18/3/2016), dilaporkan telah membunuh lima tentara Rusia dalam pertempuran di dekat kota kuno Palmyra.
Surat kabar, Aamaq News Agency, mem-posting sejumlah foto yang berasal dari salah satu ponsel tentara Rusia yang dibunuh. Surat berita Aamaq sebagaimana diketahui sering memberikan informasi tepercaya mengenai operasi lokal dan kelompok internasional.
Foto tersebut menunjukkan tentara Rusia sedang berpose di sejumlah tempat di Suriah. Dalam video yang dirilis hari ini, Aamaq juga menampilkan tentara Rusia yang tewas serta perlengkapannya.
"Empat tentara Rusia tewas di Qasr al-Hallabat, barat dari Palmyra, dalam upaya untuk menyerbu daerah itu yang digagalkan oleh militan ISIS,” tulis media daring tersebut.
“Sedangkan penasihat (militer Rusia) yang mayat ditunjukkan dalam sebuah video yang didistribusikan oleh agen tewas (Kamis) di wilayah Dawa ," Aamaq melaporkan.
Aamaq juga menerbitkan video, yang menunjukkan mayat dari seorang pria yang berlumuran yang dikalim adalah penasihat militer. Rekaman itu juga menunjukkan senjata AK-74m, helm, dan kompas. Ada tulisan dalam bahasa Rusia.
Selain lima orang Rusia, Aamaq mengklaim pejuang ISIS telah mengeksekusi sejumlah anggota Hizbullah dan milisi Syiah lainnya, sebagaimana dikutip dari Long War Journal, Jumat (18/3/2016).
Rekaman video yang juga dirilis oleh Aamaq, IS menyita sejumlah peralatan militer dari pria itu disita ISIS. Di antaranya, senapan otomatis, beberapa amunisi, helm, radio dan bantuan pertama peralatan medis yang dilengkapo panduan dalam bahasa Rusia.
Kementerian Luar Negeri Rusia hingga Jumat (18/3/2016) tidak segera mengkonfirmasi klaim ISIS tersebut. Pasukan Rusia yang membantu pasukan loyalis Presiden Suriah Bashar Al-Assad telah terlibat pertempuran dengan ISIS di dekat Palmyra sejak pekan lalu.
JOIN
ATJEHCYBER @facebook