TRENDING TOPIC #PARIS ATTACK #USA vs RUSSIA #MOST VIDEO
Follow

atjehcyber thumbkanan

rental mobil di aceh, rental mobil aceh, jasa rental mobil aceh, sewa mobil di aceh, rental mobil banda aceh, sewa mobil di banda aceh

atjehcyber stick

#TAGatjehcyber Home / / / /

Diberi duit Rp100 Juta, PBNU: “Umat Islam Jangan Ganggu Politik Cina”

Thursday, July 09, 2015 00:04 WIB

Dibaca:   kali

atjehcyber, atjeh cyber, atjeh news, atjeh media, atjeh online, atjeh warrior, acehcyber, aceh cyber, aceh warrior, aceh cyber online, atjeh cyber warrior

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mengimbau kepada Umat Islam di Cina untuk tidak mengusik ranah politik pemerintahan komunis Cina di Beijing.

"Saya berharap kepada umat Islam RRT, beribadahlah dengan tenang jangan masuk wilayah politik. Cukup diberi kebebasan beribadah dengan baik, jangan ngutik-utik politik di RRC," imbau Aqil Siraj.

Imbauan itu disapaikan Said Aqil Siradj sesaat setelah menyambut pemberian santunan Rp100 juta dari Duta Besar Cina untuk Indonesia Xie Feng, di Kantor PBNU, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, (6/7/2015).

Said menyatakan dirinya telah mengunjungi Tiongkok. Dia mengklaim melihat kehidupan Muslim di Negeri Tirai Bambu itu berlangsung cukup damai.

"Di Beijing, orang-orang melaksanakan ibadah dengan tenang di enam masjid. Di Guangzhou, mengunjungi peninggalan Saad bin Abi Waqqas. Suasananya tenang, banyak yang jualan sate, orang Islam semua," tutur Said.

Soal pesan Said kepada Muslim di Tiongkok, Xie menyatakan akan menyampaikannya ke masyarakat Muslim Tiongkok. Terlepas dari itu, kehidupan Muslim di Tiongkok berlangsung baik.

Said mengatakan ini adalah kali pertama PBNU kedatangan Dubes Tiongkok membawa sumbangan.

"Baru kali ini Dubes Tiongkok masuk Kantor PBNU membawa santunan. Mudah-mudahan setiap tahun akan bertambah besar lagi santunannya," kata Said berkelakar disambut tawa Xie. Tiongkok, dikatakannya, merupakan saudara baik. Presiden Jokowi sudah berkunjung ke Tiongkok selama dua kali.

Dilarang Puasa



Beberapa hari belakangan ini wilayah Xianjiang, china yang dihuni Jutaan Muslim didera intimidasi berkepanjangan.

Umat Islam di Provinsi Xinjiang dikekang oleh pemerintah China. Pengekangan dalam hal ini adalah dilarangnya mereka shalat dan berpuasa di bulan Ramadan.

China membantah mengekang kebebasan beribadah umat Islam di Xinjiang. Pada pernyataan resmi tanggal 2 Juli, situs Kedutaan China di Turki menuliskan, "Perasaan, kebutuhan dan tradisi beragama warga Muslim sepenuhnya dihargai dan dilindungi."

Kendati China membantah, namun beberapa situs pemerintahan kota di Xinjiang berkata sebaliknya.

Dalam perintahnya, pemerintah kota Xinjiang melarang siswa, pegawai negeri sipil dan anggota Partai Komunis untuk berpuasa di bulan Ramadan.

Salah satunya, memerintahkan pegawainya menandatangani pernyataan untuk patuh para pemerintah dan tidak berpuasa serta tidak melakukan ibadah.

DETIK
KOMENTAR
DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Artikel Pilihan Pembaca :

mobile=show

Copyright © 2015 ATJEHCYBER — All Rights Reserved