TRENDING TOPIC #PARIS ATTACK #USA vs RUSSIA #MOST VIDEO
Follow

atjehcyber thumbkanan

rental mobil di aceh, rental mobil aceh, jasa rental mobil aceh, sewa mobil di aceh, rental mobil banda aceh, sewa mobil di banda aceh

atjehcyber stick

#TAGatjehcyber Home / /

Film Dracula Untold Menghina Islam

Tuesday, November 04, 2014 00:51 WIB

Dibaca:   kali

atjehcyber, atjeh cyber, atjeh news, atjeh media, atjeh online, atjeh warrior, acehcyber, aceh cyber, aceh warrior, aceh cyber online, atjeh cyber warrior

Film Hollywood "Dracula Untold" yang diduga memiliki unsur menghina Islam. Dalam film tersebut juga ditemukan unsur menghina agama lain selain Islam.

Film produksi Universal Pictures yang tayang di banyak bioskop Indonesia menayangkan sebuah adegan yang dianggap menghina lafadz Allah.

Sehingga, Film ini banyak dibicarakan dan menjadi kontroversi di Malaysia.

Dalam sebuah adegan, ditampilkan sebuah surat perjanjian Turki Usmani bercap Allah. Kemudian disampingnya ditempelkan sidik jari bertintakan darah.

Di dalam Islam, darah adalah najis ketika keluar dari tubuh. Hal ini kemudian menuai kontroversi sehingga film ini banyak dianggap bernuansa anti-islam.

Dalam film tersebut ditayangkan sebuah adegan Sultan Muhammad al – Fatih yang memberikan stempel darah di sebuah surat.

Didalamnya adalah perjanjian Raja Transylvania menyerahkan seribu anak-anak untuk dijadikan pasukan elit Turki Usmani, Janissary. Sang raja yang disebut Vlad menolak menandatangani surat tersebut.

Vlad menawarkan dirinya untuk masuk dalam pasukan turki, namun Muhamamd al-Fatih menolak.

Fakta dibolak-balik

Sekitar tahun 1400-an, Turki menguasai dunia. Mereka mengambil anak laki-laki usia belia untuk dijadikan pasukan tentara mereka. Transylvania, menjadi wilayah yang paling banyak diambil anak laki-lakinya. Dan salah satu dari anak laki-laki tersebut, adalah Vlad (Luke Evans).

Begitu dewasa, Vlad memutuskan untuk kembali ke Transylvania, ke Castle Dracula, tempat asalnya. Di sana ia menjadi seorang pangeran, bukan lagi prajurit perang untuk Turki.

Lama sudah Vlad meninggalkan dunia peperangan, bahkan lebih lama dari waktunya tinggal di Turki. Namun sahabat karibnya sewaktu perang, Mehmed (Dominic Cooper), yang saat ini menjadi seorang sultan Turki, tiba-tiba datang menemui Vlad. 

Terkejut, apalagi setelah Vlad mengetahui maksud kedatangan Mehmed yang ingin meminta seribu orang anak laki-laki untuk dijadikan tentara Turki. Dan permintaannya satu lagi, adalah dengan memberikan Ingeras (Art Parkinson), putera tunggal Vlad, kepada Mehmed, dan dibesarkan di sana, sebagaimana Vlad dahulu.

Dan jika Vlad tak memenuhi permintaan Mehmed, maka peranglah yang akan terjadi. Sebagai seorang pangeran, Vlad tentu tak ingin rakyatnya menjadi korban. Juga sebagai seorang ayah, ia tak akan mau menyerahkan putera sematawayangnya untuk dijadikan tentara Turki.

Vlad pun memutuskan untuk tidak memenuhi permintaan Mehmed. Dan sekarang yang menjadi permasalahan adalah, pasukan Turki di bawah komando Mehmed akan segera menyerang istana tempat Vlad dan rakyatnya bernaung.

Vlad akhirnya merubah dirinya menjadi drakula dan mendapat pasukan kuat untuk melawan pasukan Turki dari bantuan Iblis yang akan membawanya kepada kebesaran dan legenda atas namanya.

Inilah kebenaran legenda tentang sosok Dracula di mata Gary Shore (sutradara). Dracula Untold membawa cerita keluar dari jalur yang sudah menjadi perspektif masyarakat selama ini.

Yang menjadi kontroversi saat ini adalah pencitraan kesultanan Turki yang dibolak-balikan faktanya dalam film tersebut. Kesultanan Turki dicitrakan dengan sosok menakutkan dan penjahat dunia. Sementara di tangan kesultanan Turkilah Islam pernah berjaya. (*malaysiareviews/islampos)

DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
KOMENTAR
DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Artikel Pilihan Pembaca :

mobile=show

Copyright © 2015 ATJEHCYBER — All Rights Reserved