Sebuah peta baru disebarkan kelompok ISIS, di mana nyaris seluruh wilayah dunia didominasi warna hitam. Peta itu bagian dari rencana Daulah Islam ISIS untuk menguasai dunia pada tahun 2020.
Dengan peta itu, Negara Islam (ISIS) hendak mengontrol wilayah Timur Tengah, Afrika Utara dan sebagian Eropa dalam lima tahun ke depan.
Peta rencana ISIS menguasai dunia itu juga diulas Wartawan BBC, Andrew Hosken, dalam bukunya yang berjudul “Empire of Fear: Inside The Islamic State”.
Dalam buku itu dijelaskan, jika “Kekhalifahan” ISIS akan mencakup wilayah dari Spanyol hingga perbatasan China.
Peta tersebut juga menggunakan nama kuno. Andalusia, misalnya merupakan nama Arab yang diberikan kepada wilayah bagian Spanyol, Portugal dan Prancis yang pernah dikuasai bangsa Moor pada abad 15.
Sementara wilayah timur diberi nama Khurasan yang mencakup, Iran, Afghanistan, Uzbekistan, Kazahktan, Pakistan, Sri Lanka, India dan Bangladesh.
ISIS memiliki hingga 50 ribu anggota dan aset dengan nilai hampir £2 miliar (poundsterling). Sebagian aset ISIS berasal dari ladang minyak dan gas di Irak dan Suriah.
“Mereka ingin mengambil alih semua apa yang mereka lihat sebagai dunia Islam,” kata Hosken.
”Begitu mereka memiliki khalifah mereka, mereka berencana untuk berbalik melawan seluruh dunia,” lanjut dia.
“Mereka membayangkan seluruh dunia berada di bawah kekuasaan mereka,” lanjut Hosken kepada Daily Record, semalam (9/8/2015).
”Mereka memiliki 60 negara, termasuk Amerika Serikat dan Rusia, sehingga orang akan berpikir bahwa itu sangat tidak mungkin,” imbuh Hosken.
”Mereka melihat kami berada di bawah kekuasaan mereka juga dan harus mematuhi ideologi mereka.”
”Mereka sudah mengusaai (sebagian) Irak dan Suriah, mereka telah mencoba untuk mengacaukan Arab Saudi dan Libya dan baru-baru ini mereka hampir menghancurkan industri utama Tunisia, yakni pariwisata.”
”Dan yang dikhawatirkan adalah semakin lama mereka berada di sana, semakin besar kemungkinan mereka akan mengembangkan senjata biologi atau kimia. Jika mereka memiliki senjata pemusnah massal, mereka akan menggunakannya,” sambung Hosken.
Hosken mengungkapkan dalam bukunya bahwa Abu Musab al-Zarqawi, yang mendirikan sebuah kelompok yang dicap barat dan AS sebagai "kelompok teroris", yang akhirnya menjadi ISIS, pada tahun 1996 pernah menjelaskan tentang program tujuh langkah yang akan menyebabkan kemenangan Islam versi mereka pada tahun 2020.
DAILYRECORD | SINDO
JOIN