TRENDING TOPIC #PARIS ATTACK #USA vs RUSSIA #MOST VIDEO
Follow

atjehcyber thumbkanan

rental mobil di aceh, rental mobil aceh, jasa rental mobil aceh, sewa mobil di aceh, rental mobil banda aceh, sewa mobil di banda aceh

atjehcyber stick

#TAGatjehcyber Home /

Gubernur Sulsel: Aceh dan Bugis punya Benang Merah Sejarah

Thursday, May 16, 2013 17:22 WIB

Dibaca:   kali

atjehcyber, atjeh cyber, atjeh news, atjeh media, atjeh online, atjeh warrior, acehcyber, aceh cyber, aceh warrior, aceh cyber online, atjeh cyber warrior
Yasin Limpo, Gubernur Sulawesi Selatan

GUBERNUR Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo meyempatkan diri mendatangani tempat berlangsung pertemuan antara Tim Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat yang sedang merundingkan bendera dan lambang Aceh di sana.

Hal itu disampaikan Ketua Delegasi Aceh Abdullah Saleh, Kamis, 16 Mei 2013.

Menurut Abdullah Saleh, Gubernur Sulawesi Selatan yang baru pulang dari Jepang langsung menjumpai kedua tim di Hotel Arya Duta Makassar.

"Beliau menyampaikan rasa gembiranya karena telah memilih Makassar sebagai tempat menyelesaikan masalah yang dialami oleh Aceh," kata Abdullah Saleh.

Gubernur Sulawesi Selatan menyalami Tim Aceh di Makassar. @atjehpost

"Antara Aceh dengan Bugis memang punya benang merah sejarah yang tidak dapat dilupakan. Semoga ada hikmahnya, dan perundingan ini berhasil merumuskan keputusan yang baik untuk Aceh," sebut Abdullah Saleh mengutip Syahrul Yasin Limpo.

Seusai pertemuan, Gubernur Sulsel juga menjamu makan kedua tim yang telah menyelesaikan pertemuan.
Perihal kedatangan Gubernur Sulawesi Selatan ke tempat perundingan juga diberitakan situs berita celebesonline.com.

Dikutip media online Makassar itu, Syahrul Yasin Limpo menyebutkan, sejarah panjang antara Aceh dan Suku Bugis sangat erat.

"Aceh itu milik kita, Sulsel punya hubungan erat dengan Aceh, Pertemuan ini hal yang sangat tepat. Aceh kami beri ruang untuk membangun semangat dan kebersamaan," Ungkap Syahrul.

Menurutnya, Aceh dan Sulsel memiliki hubungan historis yang panjang. Raja terakhir Aceh merupakan suku Bugis Makassar. Karenanya, hubungan historis dan emosional antara masyarakat Aceh dan Sulsel sangat kuat.

"Raja Aceh terakhir ini adalah orang Bugis Makassar. Hubungan Histori antara Sulsel dan Aceh sangat erat," tutup Syahrul.

(*/celebesonline/atjehpost)

Like → Tweet :
Join → Follow :
KOMENTAR
DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Artikel Pilihan Pembaca :

mobile=show

Copyright © 2015 ATJEHCYBER — All Rights Reserved