Fallujah: Untuk meningkatkan moral para anggotanya dalam perang di Fallujah, Irak, kelompok militan Islamic State (ISIS) menugaskan salah satu militan tertuanya yang berusia 81.
Militan tua disebut-sebut bernama Muhammed Amin dan berasal dari etnis minoritas Muslim Uighur asal Xinjiang, Tiongkok. Selama ini Xinjiang menjadi lokasi perselisihan antar Uighur dengan pemerintahan Tiongkok.
Seperti dikutip ibtimes.co.uk, Selasa (31/5/2016), Amin meninggalkan keluarganya di Tiongkok dan bergabung dengan ISIS setelah melihat video yang berisi pembunuhan anaknya di Suriah.
Melalui serangkaian foto Amin, ISIS berusaha meningkatkan moral militan dalam menghadapi gempuran pasukan lokal Irak di Fallujah.
"Saya mendapat tekanan di Turkistan oleh tangan-tangan prajurit Tiongkok selama 60 tahun. Saya hijrah bersama empat cucu, anak perempuan dan istri saya," ucap Amin dalam video propaganda ISIS.
Memegang senapan AK-47, Amin mengaku sudah mendapat pelatihan dari ISIS. "Saya datang ke Islamic State dan pergi kamp pelatihan meski usia saya sudah tua. Saya berlatih, merangkak, berlari dan berguling-guling. Saya menyelesaikan latihan dengan baik," ungkap Amin.
Pasukan Irak sudah memasuki Fallujah, sejak operasi militer untuk merebut kota tersebut dimulai pekan lalu.
VIDEO:
Sumber: IBtimes.co.uk
JOIN