
Donald Trump dalam kampanyenya mengatakan bahwa China telah "memperkosa" Amerika Serikat dengan kebijakan ekonominya yang merugikan.
"Kita tidak bisa membiarkan China memperkosa negara kita, dan itulah yang tengah mereka lakukan," kata Trump dalam kampanye di Fort Wayne, Indiana, Minggu (1/4), dikutip CNN.
Komentar Trump ini disampaikan menyusul defisit perdagangan antara AS dan China yang meningkat 2,6 persen, menjadi US$467,1 miliar, berdasarkan data Kementerian Perdagangan AS. Hal ini menjadi indikasi pertumbuhan ekonomi AS yang masih melemah dalam kuartal pertama tahun ini.
Trump dalam pidatonya menuduh China telah memanipulasi nilai mata uang untuk membuat ekspor mereka lebih kompetitif di pasar global. Menurut Trump, China telah "membunuh" perdagangan Amerika.
"Kita akan memutarbalikkannya. Kita punya kartunya, jangan lupakan itu. Kita seperti celengan yang dirampok. Kita punya kekuatan yang besar terhadap China," kata Trump.
Trump menambahkan, dia tidak "marah terhadap China", tapi murka terhadap pemimpin Amerika Serikat saat ini yang menurutnya "tidak kompeten."
Ini kali pertama dalam kampanye Trump menggunakan kata "perkosa" untuk menggambarkan hubungan dagang antara China dan Amerika. Sebelumnya tahun 2011, Trump mengatakan "China memperkosa negara ini" saat berkeliling ke industri pertahanan di New Hampshire.
Donald Trump sebagai kandidat calon presiden dari Partai Republik mendapatkan kemenangan besar di beberapa pemilihan primer negara bagian. Dia meninggalkan dua kandidat lainnya yang akan bersaing di Konvensi Republik, Juli mendatang.
Trump sebelumnya menyerang Hillary Clinton, kandidat capres Partai Demokrat, yang menurut dia telah menggunakan "kartu wanita". Clinton, kata Trump, hanya diuntungkan karena dia akan menjadi presiden wanita pertama AS.
JOIN