
Militan Islamic State (ISIS) dilaporkan menempatkan sejumlah penembak jitu dan bom mobil yang siap diledakkan guna menghentikan pasukan militer Irak mengambil alih kembali kota Sunni Fallujah.
Dilansir Sky News, Selasa (31/5/2016, Miitan IS tidak lagi bisa berjalan terang-terangan di atas permukaan tanah. IS dikabarkan mengendap-endap di bawah terowongan dalam upayanya mempertahankan diri dari serangan pasukan Irak dan koalisi AS.
Militer Irak mengklaim semua taktik IS berhasil terbaca. Keenam bom mobil telah dihancurkan pasukan Irak sebelum mereka sempat mencapai lokasi sasaran. Meskipun mereka meyakini, masih ada sejumlah bom tersembunyi lain untuk menghalangi mereka.
Pasukan Irak dikabarkan telah menerobos masuk ke pusat Kota Fallujah pada Senin 30 Mei 2016 sekira pukul 04.00, setelah terlebih dahulu menguasai 85 persen kawasan tersebut. Serangan pertama dilancarkan dekat Desa Nuaimiya, Fallujah bagian selatan.
Dibantu pesawat pengintai yang membantu pengepungan dari udara, pasukan Irak mengepung kota tersebut dari tiga arah berbeda. Di darat, militer pemerintah dipersenjatai dengan artileri dan tank-tank.
Fallujah, merupakan kota terbesar kedua di Irak setelah Mosul. Kawasan ini menjadi yang paling pertama diduduki ISIS pada 2014, mengakibatkan puluhan ribu warga terkepung dan hidup dalam teror.
JOIN