JAKARTA - Jaringan kedai kopi Starbucks Indonesia memastikan tetap sejalan dengan pihak manajemen pusat Starbucks di Amerika Serikat (AS) yang memberikan dukungan terhadap homoseks LGBT.
Hal ini disampaikan pihak Starbucks Indonesia menanggapi isu dan permasalahan LGBT yang ramai dibicarakan di publik saat ini.
Marketing Communications & CSR Manager, PT Sari Coffee Indonesia, selaku pemegang lisensi Starbucks Indonesia, Yuti Resani, mengatakan pihaknya tetap menghargai keragaman dan kesetaraan dan berkomitmen sejalan dengan kebijakan manajemen Starbucks.
"Starbucks menghargai keragaman dan kesetaraan, dan kami berkomitmen untuk menyediakan lingkungan yang inklusif dan ramah untuk semua partners (pegawai Starbucks) dan pelanggan kami," ujar Yuti lansir Republika.co.id, Kamis (11/2).
Namun, ia juga tidak menampik bahwa ada hal-hal yang patut dihormati dalam menjaga hubungan bisnis di seluruh dunia. Yaitu, Starbucks Indonesia tetap menghormati budaya lokal setempat, menjaga kepercayaan di mana Starbucks melakukan bisnis di berbagai dunia.
Sebelumnya, perusahaan kopi dan jaringan kedai kopi Starbucks melalui pemimpin dan CEO-nya, Howard Schultz, secara terang-terangan telah memberikan dukungannya terhadap LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender).
Jaringan kedai kopi yang sudah memiliki gerai di Indonesia ini menyampaikan sikapnya yang terbuka bagi gerakan LGBT sebagai bentuk dukungan terhadap Mahkamah Agung AS yang secara resmi melegalkan pernikahan sesama jenis pada 2013 lalu. */rol
JOIN