JEDDAH (atjehcyber) - Grand Mufti atau Ketua Komisi Cendekiawan Senior, Arab Saudi, Sheikh Abdulaziz Al-Asheikh, mengatakan bahwa pernyataan ancaman khalifah IS Abu Bakr al-Baghdadi akan menjadikan Palestina sebagai kuburan Yahudi (Israel) hanya omong kosong.
Dilansir Al-Arabiya, (28/12/15), Al-Asheikh bahkan menuding tentara Negara Islam IS adalah bagian dari tentara zionis Israel.
"Ancaman terhadap Israel hanya sebuah kebohongan. Sebenarnya, Daesh adalah bagian dari tentara Israel," ucap Al-Sheikh.
Hal itu diungkapkan Abdulaziz yang juga Ketua Komisi Cendekiawan Senior dalam sambungan telepon dengan wartawan Saudi Gazette, Senin (28/12).
BACA: Pemimpin IS Al-Baghdadi Perintahkan Serang Israel dan Arab Saudi
Pernyataan Al-Asheikh sebagai tanggapan pidato pemimpin ISIS, Abu Bakar Al-Baghdadi yang mengancam akan mengacaukan Arab Saudi dan menyerang Israel.
”Mereka tidak dapat dianggap sebagai Muslim. Tapi sebaliknya, mereka adalah perpanjangan dari Khawarij, yang bangkit memberontak dan melawan kekhalifahan Islam untuk pertama kalinya dengan label Muslim sebagai kafir dan mengizinkan pertumpahan darah,” kata Al-Sheikh.
Dia lantas mengapresiasi pembentukan Koalisi Islam yang dipimpin Dinasti Al-Saud. Koalisi yang beranggotakan rata-rata negara Muslim dan bermarkas di Riyadh itu, kata dia, akan mengalahkan Daesh.
Ancaman Khalifah IS, Al-Baghdadi
Sebelumnya, Abu Bakr al-Baghdadi, pemimpin Negara Islam (IS), memerintahkan menyerang Israel dan pemberontakan di Arab Saudi. Janji ini ia sampaikan lewat pesan audio, Sabtu (26/12) waktu setempat.
Dilaporkan AFP dikutip Reuters, Al-Baghdadi dalam rekaman audio itu bersumpah untuk menyerang Israel, dengan mengatakan bahwa Negara Islam IS tidak melupakan Palestina sedetik pun:
"Orang-orang Yahudi pikir kita lupa pada Palestina. Tidak sama sekali, orang-orang Yahudi, Kami tidak lupa Palestina. Dengan izin Allah, kami tidak akan melupakannya. ... Para mujahidin akan mengelilingi kalian (Yahudi) pada hari yang kalian anggap jauh dan sesungguhnya kami dekat. Kami semakin dekat setiap hari. "
Baghdadi juga menyeru penduduk Saudi, "bangkit melawan tirani-tirani murtad dan melawan rakyat kalian di Suriah, Irak dan Yaman". Pesannya ditujukan kepada koalisi anti-ISIS beranggotakan 34 negara yang diumumkan Arab Saudi pada 15 Desember.
"Mereka mengumukan sebuah koalisi, keliru menyebut Islam dan mengumumkan tujuan koalisi ini adalah memerangi khilafah (IS)," kata suara yang diyakini Baghdadi itu.
Baghdadi juga menyatakan serangan udara oleh Rusia dan koalisi pimpinan AS gagal melemahkan mereka.
"Percayalah Tuhan menjanjikan kemenangan kepada mereka yang bersujud kepada-Nya, dan dengarkanlah kabar baik ini bahwa negara kami baik-baik saja," kata sang pemimpin IS itu.
JOIN