Jenderal Jeffrey Sinclair |
North Carolina - Menjijikkan! Seorang jenderal militer Amerika Serikat (AS) ketahuan memaksa bawahannya untuk berhubungan seks dengannya. Tentara veteran ini terancam diadili di pengadilan militer.
Brigadir Jenderal Jeffrey Sinclair yang bermarkas di Fort Bragg, North Carolina ini dijerat 26 pelanggaran kode etik militer, termasuk sodomi, perilaku seksual menyimpang, memiliki konten pornografi ketika tengah bertugas dan melakukan perbuatan asusila terhadap seorang anggota militer lainnya. Pelanggaran tersebut dilakukan terhadap 4 tentara wanita yang merupakan bawahan Sinclair serta seorang wanita yang merupakan warga sipil.
Perbuatan tidak senonoh Sinclair tersebut dilakukan dalam jangka waktu 5 tahun terakhir. Demikian seperti dilansir Reuters, Selasa (6/11/2012).
Menurut jaksa penuntut militer dalam hearing kasus Sinclair yang digelar Senin, 5 November waktu setempat, Sinclair melakukan perbuatan-perbuatan tercela itu saat masih ditugaskan di luar negeri, misalnya di Afghanistan, Irak, dan Jerman. Kemudian juga ketika Sinclair telah kembali ke AS. Sinclair dipulangkan dari Afghanistan pada Mei lalu.
Salah satu atasan Sinclair, Mayor Jenderal James Huggins menyampaikan pengakuan salah satu korban Sinclair kepadanya. Tentara wanita yang berpangkat kapten tersebut mengaku telah menjalin hubungan asmara dengan Sinclair selama 3 tahun. Menurut Huggins, Sinclair secara khusus meminta agar tentara wanita tersebut ditugaskan pada unitnya di Afghanistan.
Tentara wanita tersebut mengaku pada Maret lalu, dirinya memergoki Sinclair gemar bertukar email dengan wanita lain. Menurut wanita tersebut, Sinclair juga pernah menyodomi dirinya dengan paksa setelah berusaha mencekiknya dan mengancam akan memecatnya jika membocorkan hubungan mereka.
"Dia ingin keluar. Dia mengatakan dirinya sudah mencoba, tapi Sinclair tetap bersikeras," tutur Huggins dalam testimoni yang dibacakan jaksa.
Selain melakukan pelecehan seksual, Sinclair juga diketahui pernah mengancam akan membunuh salah satu bawahannya atau anggota keluarganya, jika wanita tersebut membeberkan hubungan mereka ke publik. Kemudian seorang korban lainnya juga mengaku, Sincalir kerap memintanya mengirimkan foto bugil.
Tidak hanya itu, Sinclair juga dicurigai menggunakan uang keperluan korpsnya sebesar US$ 4 ribu untuk pergi jalan-jalan dan juga menghapus email-email dirinya sepanjang investigasi berlangsung. Email yang dihapus tersebut merupakan komunikasi dirinya dengan sang istri dan pengacaranya.
Saat ini hearing kasus Sinclair tengah berlangsung. Dalam hearing ini akan diputuskan apakah sang Jenderal akan diadili di pengadilan militer atau tidak. Puluhan saksi mata akan diminta kesaksiannya dalam hearing yang akan terus berlanjut pekan ini.
Sumber:REUTERS/DETIK
JOIN