
FALLUJAH – Militan ISIS selain telah merilis video berisi ancaman untuk menghancurkan Gedung Putih atau Istana Kepresidenan Amerika Serikat (AS), mereka ternyata juga merilis video yang berisi ancaman pembunuhan terhadap Presiden Prancis, Francois Hollande.
Dalam video tersebut, seorang pria yang menggunakan pakaian khas militan ISIS memberikan peringatan.
“Kami selain akan menghancurkan Gedung Putih, kami juga akan membawa Hollande pada kematiannya,” ucap seorang pria dalam video tersebut, sebagaimana dikutip Mirror, Sabtu (21/11/2015).
“Atas nama Tuhan, kami akan membunuh Presiden Prancis itu, dan kami akan mengubah warna Gedung Putih menjadi hitam,” lanjutnya.
Menurut pihak Middle East Research Institute yang mentransliterasikan video ini mengatakan bahwa rekaman tersebut diproduksi di wilayah Fallujah, Irak, yaitu wilayah yang dikuasai ISIS.
Video itu pada awalnya memperlihatkan seorang pria yang berbicara di tepi jalan memberi ancaman kepada Prancis, khususnya Presiden Hollande, dan AS setelah kedua negara meningkatkan serangan udara kepada ISIS pasca-serangan teror di Paris.
“Kami akan memanggang mereka (AS dan Prancis) dengan bom. Kami akan mengikuti ke mana pun pergi, dan kami akan memimpin mereka serta memperlakukannya seperti budak, seperti anjing,” ucapnya.
Lalu rekaman sempat menjadi hitam dan mendadak muncul warna bendera Prancis yang bertuliskan ‘Paris sebelum Roma’, lalu tulisan tersebut terbakar. Setelah itu, baru muncul video pria yang mengancam akan menghanguskan Gedung Putih.
MIRROR
JOIN