TRENDING TOPIC #PARIS ATTACK #USA vs RUSSIA #MOST VIDEO
Follow

atjehcyber thumbkanan

rental mobil di aceh, rental mobil aceh, jasa rental mobil aceh, sewa mobil di aceh, rental mobil banda aceh, sewa mobil di banda aceh

atjehcyber stick

ISIS Gunakan layanan Pesan Sangat Rumit di PS4, Intelijen Pusing

Thursday, November 19, 2015 06:17 WIB

Dibaca:   kali

atjehcyber, atjeh cyber, atjeh news, atjeh media, atjeh online, atjeh warrior, acehcyber, aceh cyber, aceh warrior, aceh cyber online, atjeh cyber warrior



Disebutkan dalam pemberitaan media terkemuka bahwa intelijen di Amerika Serikat dan Prancis pada awal September mendeteksi 'percakapan' tentang potensi serangan terkait ISIS di Prancis.

Percakapan yang disadap mengalir antara pimpinan ISIS di Suriah pada para pengikutnya di Eropa -- yang di antara mereka diduga anggota sel yang berbasis di Belgia -- yang diyakini sebagai pelaku serangan di 6 titik sekaligus di Kota Paris.

Namun, seperti dikutip dari Los Angeles Times, jejak percakapan tersebut tiba-tiba hilang. Sebab, para militan diduga mengubah alat komunikasi, dari yang biasa ke konsol game Sony PlayStation 4 (PS4).

Juga muncul klaim bahwa penyelidik menemukan setidaknya satu konsol PS4 dalam penggerebekan di Brussels. Namun, dikutip dari Wired, Selasa (17/11/2015) belakangan diketahui bahwa keterkaitan semacam itu tak pernah atau belum ditemukan.

Reporter Forbes, Paul Tassi yang kali pertama mengabarkan informasi itu mengaku telah salah mengartikan temuan itu dengan pernyataan yang pernah diungkap sebelumnya.

Tiga hari sebelum teror di Prancis, Menteri Dalam Negeri Belgia, Jan Jambon mengatakan, PS4 adalah 'komunikasi paling sulit' untuk dipecahkan oleh pihak intelijen. Lebih rumit dibandingkan WhatsApp.

Badan mata-mata, kata dia, masih berjuang untuk 'mengintip' perbincangan lewat PS4. Tapi, komentarnya itu tak merujuk pada fakta bahwa teroris menggunakan PS4 untuk merencanakan serangan. Apalagi menunjuk peristiwa teror di Paris.

"Sungguh sulit bagi badan intelijen -- tak hanya Belgia namun juga internasional -- untuk memecahkan komunikasi yang dilakukan menggunakan PlayStation 4," kata dia pada Politico.

"Membayangkan para teroris duduk di belakang komputer, menanti pesan dari ISIS, membuatku tak bisa tidur."

Meski belum ada bukti bahwa pelaku teror di Paris berkomunikasi menggunakan PS4, aparat keamanan terus memantau percakapan game online.

Dokumen yang dibocorkan Edward Snowden sebelumnya mengungkap bahwa NSA dan GCHQ menargetkan komunitas gamer Second Life dan World of Warcraft.

Meski tak menyebut pasti platform online Sony, dokumen internal GCHQ menyebut detail penyadapan terhadap Xbox Live.

Respons Sony

Sementara itu, menanggapi keterangan Jan Jambon, Sony mengakui bahwa PS4 -- seperti halnya peralatan modern yang terhubung lainnya-- memang rentan 'disalahgunakan'.

Apa pun, "Kami bertanggung jawab melindungi para pengguna secara serius dan mendorong mereka, juga para mitra untuk melaporkan aktivitas apapun yang mungkin menyinggung, mencurigakan, atau ilegal," kata juru bicara Sony kepada situs Eurogamer.

Sony berkomitmen mengambil tindakan terhadap terduga pelaku, dengan bekerja sama dengan aparat.
KOMENTAR
DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Artikel Pilihan Pembaca :

mobile=show

Copyright © 2015 ATJEHCYBER — All Rights Reserved