TRENDING TOPIC #PARIS ATTACK #USA vs RUSSIA #MOST VIDEO
Follow

atjehcyber thumbkanan

rental mobil di aceh, rental mobil aceh, jasa rental mobil aceh, sewa mobil di aceh, rental mobil banda aceh, sewa mobil di banda aceh

atjehcyber stick

#TAGatjehcyber Home / / /

Soekarno Melupakan Blitar karena Ayahnya agen Zionis

Wednesday, June 10, 2015 05:13 WIB

Dibaca:   kali

atjehcyber, atjeh cyber, atjeh news, atjeh media, atjeh online, atjeh warrior, acehcyber, aceh cyber, aceh warrior, aceh cyber online, atjeh cyber warrior

Soekarno berusaha keras melupakan Blitar, kota kecil tempat ia dilahirkan pada 1901. Sebagai gantinya, Bung Karno dalam banyak kesempatan mengatakan bahwa dia lahir di Surabaya.

Sejarawan cum budayawan Ridwan Saidi mengatakan, dari fakta-fakta sosiologis yang dipelajarinya selama ini tidak diragukan lagi Bung Karno lahir di Blitar, di rumah yang sekarang dikenal sebagai Istana Gebang.

Tetapi ada faktor-faktor di tengah keluarga yang akhirnya membuat Bung Karno memilih angkat kaki meninggalkan Blitar dan berusaha menghapuskan kota itu dari dalam kenangannya.

"Sukarno muda jarang bertemu dengan ayahnya, Raden Sukemi, yang saat itu sangat sibuk sebagai agen Zionis di Hindia Belanda," kata Ridwan Saidi lagi.

Ridwan Saidi mengutip studi yang dilakukan sejarawan Inggris, MC Ricklefs, dalam buku Sejarah Indonesia Modern. Di dalam buku itu disebutkan bahwa Raden Sukemi adalah satu dari 13 agen Zionis di Hindia Belanda.

Bung Karno tentu saja kecewa dengan fakta ini. Dia pun mendekatkan diri pada kelompok Islam dan nasionalis.

rmol
KOMENTAR
DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Artikel Pilihan Pembaca :

mobile=show

Copyright © 2015 ATJEHCYBER — All Rights Reserved