
RAMADAN merupakan bulan suci bagi umat Islam di dunia. Namun di sejumlah negara, umat Islam menjalankan ibadah puasa lebih berat ketimbang yang lain. Salah satunya, Islandia yang memiliki waktu puasa paling lama.
Seperti diberitakan Huffingtonpost, Rabu (17/6/2015), umat Islam menjalankan puasa dari waktu subuh hingga azan Salat Maghrib. Setelah makan sahur, umat Islam dilarang makan atau minum hingga matahari terbenam.
Ketika waktu Salat Maghrib datang, umat Islam pun mulai berbuka puasa dengan makanan yang disebut takjil. Namun, waktu berpuasa bisa lebih lama, bergantung tempat berada.
Umat Islam di Islandia misalnya. Muslim di sana bisa menghabiskan waktu puasa selama 22 jam. Tentu, muncul kekhawatiran kesehatan Muslim di sana ketika menjalani ibadah suci ini.
Jika sejumlah Muslim memilih puasa dari matahari terbit hingga terbenam, ulama Islam menyarankan berpuasa dengan mengikuti waktu di Makkah. Huffingtonpost pun coba mencatat waktu berpuasa umat Islam di seluruh dunia.
Berikut ini durasi puasa di berbagai negara seperti dilansir Huffingtonpost:
Reykjavik, Islandia : 22 jam
Stockhlom, Swedia : 20,17 jam
Alaska, AS : 19,45 jam
Berlin, Jerman : 19,03 jam
London, Inggris : 18,55 jam
Toronto, Kanada : 17,17 jam
Istanbul, Turki : 17,15 jam
Beijing, China : 17,03 jam
Dearborn, MI, AS : 17,02 jam
Chicago, AS : 16,57 jam
New York, AS : 16,46 jam
Tehran, Iran: 16,18 jam
Rabat, Maroko: 16,10 jam
Kairo, Mesir : 15,51 jam
Los Angeles, AS : 15,49 jam
Karachi, Pakistan : 15,10 jam
Dhaka, Bangladesh : 15,04 jam
Mekah, Arab Saudi : 14,54 jam
Mumbai, India : 14,39 jam
Abuja, Nigeria : 14,04 jam
Kuala Lumpur, Malaysia : 13,04 jam
Jakarta, Indonesia : 13,01 jam
Rio de Janeiro, Brasil : 12,41 jam
Sydney, Australia : 11,24 jam
Punta Arenas, Cile : 9,43 jam
JOIN