TRENDING TOPIC #PARIS ATTACK #USA vs RUSSIA #MOST VIDEO
Follow

atjehcyber thumbkanan

rental mobil di aceh, rental mobil aceh, jasa rental mobil aceh, sewa mobil di aceh, rental mobil banda aceh, sewa mobil di banda aceh

atjehcyber stick

Muslimah ini Dihina Pramugari AS di Pesawat Karena Muslim

Sunday, May 31, 2015 22:10 WIB

Dibaca:   kali

atjehcyber, atjeh cyber, atjeh news, atjeh media, atjeh online, atjeh warrior, acehcyber, aceh cyber, aceh warrior, aceh cyber online, atjeh cyber warrior

Diskriminasi, rasisme dan Islamofobia masih kental terasa di Amerika Serikat. Salah satunya dialami oleh seorang Muslimah saat berada di pesawat United Airlines, seperti diberitakan CNN, Minggu (31/5).

Saat itu m 31, tengah terbang ke Chicago dari Washington untuk menghadiri dialog antara pemuda Palestina dan Israel.

Di tengah penerbangan, wanita berjilbab ini meminta minuman bersoda yang masih dalam kemasan kaleng demi alasan kebersihan. Namun, dia malah diberikan minuman bersoda yang telah dituangkan ke dalam gelas. Sementara, seorang pria di dekatnya diberikan sebuah bir dalam kaleng utuh.

Ahmed mempertanyakan hal ini, dan jawaban pramugari membuatnya terhenyak.

"Kami tidak diperbolehkan memberikan kaleng yang belum dibuka karena bisa digunakan sebagai senjata," ujar Tahera, menirukan perkataan pramugari, seperti yang dia sampaikan dalam akun Facebooknya.

Tahera lantas meminta dukungan dari penumpang lainnya, menanyakan soal sikap pramugari tersebut. Namun jawaban penumpang lainnya justru semakin membuatnya terpukul.

"Karena kau Muslim, kau seharusnya tutup mulutmu!" kata seorang penumpang wanita, menggunakan kata kasar.

Lalu seorang penumpang pria tiba-tiba mendekatinya, dan mengatakan kata-kata yang tidak kalah kasarnya. "Ya, kau bisa menggunakannya sebagai senjata. Jadi tutup mulutmu," tulis Tahera, menceritakannya kembali.

Kejadian itu, ditambah tidak adanya dukungan terhadap dirinya di atas pesawat, membuat Tahera tidak berdaya dan hanya bisa menangis.

"Saya hanya bisa menangis, karena saya kira mereka akan membela saya. Beberapa orang hanya melihat," ujar Tahera.

Speaking out ... Tahera Ahmad’s Facebook post about the incident has been shared more tha
Status facebook, Tahera

Peristiwa ini memicu kecaman dan dukungan dari para pengguna sosial media. Bahkan di Twitter muncul hashtag dukungan untuk Tahera, yaitu #unitedfortahera. Seruan boikot United Airlines juga berdatangan.

"Saya ingin @united tahu bahwa kami jijik dengan kebencian ini," tulis Suhaib Webb, salah seorang imam di Amerika dalam akun Twitternya.

Dalam pernyataannya, juru bicara United Charles Hobart mengatakan bahwa maskapainya menyesalkan peristiwa itu. Dia juga menegaskan bahwa United mendukung keragaman dan menentang diskriminasi.

Hobart juga menyatakan akan bertemu dengan Tahera untuk membicarakan masalah ini. Namun Tahera mengatakan belum mendapatkan panggilan apapun dari United.

"Ini bukan tentang United Airlines. Ini tentang kebencian dan rasisme dan negara ini tengah melalui masa sulit saat ini. Dr. Martin Luther King Jr. dan yang lainnya telah bekerja keras agar warga Amerika tidak menilai orang lain berdasarkan warga kulit, agama atau etnis, tapi sepertinya kita masih mengalaminya," kata Tahera.

Tahera adalah salah satu tokoh Muslimah paling berpengaruh di AS, berdasarkan Northwestern University. Dia juga pernah diundang oleh Presiden Obama dalam acara buka puasa di Gedung Putih.

Wanita kelahiran India yang besar di Illinois ini telah mendapatkan perlakuan kasar sejak Islam disudutkan usai serangan teroris 11 September 2001. Tahera pernah diludahi di jalan dan ditarik hingga robek jilbabnya.

Perlakuan terhadap Tahera adalah gambaran umum yang banyak ditemui di negara itu.

Menurut survei nasional oleh Pew Research Center tahun 2013, Muslim Amerika lebih banyak menderita diskriminasi ketimbang kelompok lainnya, termasuk gay, lesbian, hispanik, Afrika Amerika atau wanita. Survei menyebutkan, 45 persen responden mengatakan Muslim Amerika menghadapi "banyak" diskriminasi, dan 28 persen mengatakan bahwa Muslim adalah objek dari diskriminasi.
KOMENTAR
DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Artikel Pilihan Pembaca :

mobile=show

Copyright © 2015 ATJEHCYBER — All Rights Reserved