SUDAH menjadi hal biasa melihat jam tangan terbuat dari besi dengan tali dari kulit, besi, kain, atau plastik. Nah, jam yang satu ini mungkin tidak akan mudah ditemui di toko jam yang sering Anda datangi.
Sebab, jam ini terbuat 100 persen dari bahan dasar kayu. Tidak hanya bagian yang mengikat jam ke pergelangan tangan, namun angka penunjuk jam, jarum, dan mesin penggerak jarum juga terbuat dari kayu.
Otak dibalik semua ini ternyata seorang pemahat kayu asal Ukraina bernama Valerii Danevych. Dilansir Oddity Central belum lama ini, ia telah mendedikasikan hidupnya berkarya dengan kayu dan membuat koleksi jam.
Walau dikatakan secara utuh terbuat dari kayu, namun Danevych tetap memerlukan bantuan sebuah besi kecil agar dapat menggerakan perputaran kayu dengan baik. Selain itu, semua murni dari kayu dan dapat bekerja layaknya jam tangan biasa.
Saat duduk di bangku sekolah, pria ini memang sudah lihai mengolah bongkahan kayu menjadi hal-hal menarik. Ia pernah membuat gitar dengan panjang 3 cm, dilengkap dengan senar yang dibuat dari beberapa helai rambut.
Namun, ia tidak pernah puas dan terus berkarya sampai akhirnya memutuskan membuat benda-benda mekanik yang memang lebih rumit proses pengerjaannya.
Di tahun 2005, tanpa keahlian apapun sebagai pembuat jam, ia mulai membuat jam tangan pertamanya. Dibutuhkan ketelitian dalam memilih kayu yang tepat dan kesabaran penuh dalam membentuk setiap bagian jam.
Untuk pembuatan bagian terkecil, ia bekerja dengan mikroskop agar menghasilkan pahatan yang sangat detail dan rapi.
Salah satu karya terbaiknya merupakan jam tangan pria yang menghabiskan waktu selama 1.800 jam selama 7 bulan dan dibanderol seharga 100 ribu euro atau setara Rp 1,2 miliar. Harga yang sepadan dengan kerja keras Danevych.
Karena kreativitas dan kerja kerasnya, ia masuk nominasi sebagai The Horological Academy of Independent Creators.
JOIN
ATJEHCYBER @facebook