TRENDING TOPIC #PARIS ATTACK #USA vs RUSSIA #MOST VIDEO
Follow

atjehcyber thumbkanan

rental mobil di aceh, rental mobil aceh, jasa rental mobil aceh, sewa mobil di aceh, rental mobil banda aceh, sewa mobil di banda aceh

atjehcyber stick

Aceh Pernah Jaya Bersama Bendera “Alam Peudeung”

Sunday, May 19, 2013 14:00 WIB

Dibaca:   kali

atjehcyber, atjeh cyber, atjeh news, atjeh media, atjeh online, atjeh warrior, acehcyber, aceh cyber, aceh warrior, aceh cyber online, atjeh cyber warrior

WAKIL Ketua MPR-RI,Dr. Ahmad Farhan Hamid, menyatakan, tempo dulu Aceh pernah berjaya bersama bendera Alam Peudeung (AP). Ini menujukkan sejak dulu Aceh sudah punya bendera sendiri dan memiliki nilai historis bersama bendera Alam Peudeung pada masa kejayaan Sultan Iskandar Muda.

Bahkan bendera Aceh itu diakui oleh dunia internasional yang pernah membesarkan dan menjayakan Aceh tempo dulu. Tentunya, semua masyarakat Aceh dapat memberikan penghargaan terhadap penciptaan bendera Alam Peudeung tersebut.

“Jadi nantinya jika persoalan bendera Aceh yakni bendera bulan bintang yang pernah digunakan oleh GAM, tidak ada titik terang dari Pusat maka lebih baik Aceh menggunakan bendera Alam Peudeung,” ungkap Wakil Ketua MPR-RI Dr. Ahmad Farhan Hamid, kepada Rakyat Aceh, kemarin.

Namun kata dia, itu semua belum final karena saat ini tim dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh masih terus membahas terhadap persoalan bendera bulan bintang yang didesain oleh Tgk Muhammad Hasan Ditiro untuk menjadi bendera Aceh.

Menurutnya, yang paling penting dilakukan di Aceh saat ini adalah untuk mensejahterakan rakyat Aceh serta membangun kebersamaan demi kemakmuran masa depan Aceh. 

“Sepengetahuan saya, kalau bendera alam peudeung mencerminkan keluhuran peradaban Aceh tempo dulu serta menggambarkan religiusitas masyarakat Aceh dan sampai sekarang itu masih ada,” terangnya.

Dia menyebutkan, saat ini peradaban Aceh sedikit mengalami kemunduran sehingga perlu dilakukan perubahan oleh semua pihak di Aceh.

Wakil Ketua MPR-RI Dr. Ahmad Farhan Hamid

“Mungkin kalau menurut saya jika menjadikan alam peudeung sebagai bendera Aceh bisa membangkitkan kembali semangat masyarakat Aceh untuk membangun,” cetusnya.

Sambung dia, tempo dulu bendera alam peudeung pernah dikenal dan berjaya di Aceh serta terekam dalam berbagai sejarah Aceh. Begitu juga, tentang bendera bulan bintang yang digunakan oleh GAM dulunya mempunyai kenangan tersendiri dan terekam banyak di monumen-monumen peradaban dunia.

Berdasarkan catatan sejarah dari berbagai sumber, bendera resmi kerajaan Aceh tempo dulu adalah dasar merah dengan bulan bintang di tengah sebagai simbol Islam sama seperti Turki. Ini menunjukkan bahwa kerajaan Aceh berlandaskan Alquran dan Alhadist.

Sementara pedang merupakan lambang kedaulatan Aceh dan juga menunjukkan sifat orang Aceh yang tegas dan ditakuti oleh lawan-lawannya. 

Ada istilah di Aceh; hudep saree matee syahid, salah narit peudeung peuteupat, salah seunambat teupeuroe dumna

Penambahan pedang ini sebagai sifat orang Aceh diletakkan di bawah bintang bulan. Kesamaan bendera Turki dengan “alam peudeung” Aceh diakibatkan hubungan Aceh dan Turki begitu harmonis tempo dulu. (*/jpnn)

Like → Tweet :
Join → Follow :
KOMENTAR
DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Artikel Pilihan Pembaca :

mobile=show

Copyright © 2015 ATJEHCYBER — All Rights Reserved