Tragedi penembakan brutal yang terjadi di SD Sandy Cook, Connecticut, Amerika Serikat (AS) menuai simpati banyak pihak. Insiden tragis ini tercatat sebagai insiden penembakan terparah kedua yang pernah terjadi di AS.
Sejumlah insiden penembakan massal marak terjadi di AS sejak tahun 1966, terutama yang terjadi di kawasan sekolah dan kampus. Dari sejumlah insiden serupa, nyaris seluruh pelaku menghabisi nyawanya sendiri usai beraksi.
Hal serupa juga dilakukan Adam Lanza (20) yang menembak dirinya sendiri setelah membantai 20 anak-anak SD Sandy Hook, 6 staf dan guru, serta nyawa ibundanya sendiri, Nancy Lanza.
Berikut 5 insiden penembakan brutal di sekolah-sekolah AS terparah sepanjang sejarah negeri Paman Sam tersebut, seperti dilansir Daily Mail, Minggu :
5. SMA Red Lake | 9 orang tewas ditambah si pelaku
Sang pembunuh Jeff Weise - Listverse |
Insiden penembakan di SMA Red Lake, Minnesota, terjadi pada 21 Maret 2005 lalu. Pelakunya bernama Jeffrey Weise yang masih berusia 17 tahun. Dengan menggunakan mobil polisi milik sang kakek, Weise pergi ke SMA Red Lake dan kemudian melakukan penembakan secara membabi buta.
Aksi Weise ini menewaskan 9 orang di sekolah tersebut, termasuk seorang guru dan seorang penjaga keamanan sekolah. Aksi penembakan berakhir ketika Weise menembak dirinya sendiri. Diketahui juga bahwa pada pagi harinya sebelum ke SMA Red Lake, Weise menembak mati kakeknya dan kekasih sang kakek.
4. SMA Columbine | 13 orang tewas ditambah 2 pelaku
CCTV SMA Columbine |
Penembakan di SMA Columbine, Littleton, Colorado ini terjadi pada 20 April 1999 lalu. Sedikit berbeda karena ada 2 orang pelaku dalam insiden tragis ini.
Pelakunya ialah dua orang siswa laki-laki yang bernama Eric Harris (18) dan Dylan Klebold (17). Keduanya melepas tembakan secara brutal ke arah para siswa yang ada di halaman sekolah. Penembakan ini menewaskan 12 siswa dan seorang guru. Kedua pelaku akhirnya menembak mati diri mereka sendiri di perpustakaan sekolah.
3. University of Texas | 16 orang tewas ditambah si pelaku
Pelaku Tewas DItembak |
Penembakan brutal di University of Texas terjadi sudah cukup lama, yakni pada 1 Agustus 1966 silam. Pelaku merupakan seorang mantan anggota Marinir AS bernama Charles Whitman (25), yang ternyata pernah kuliah di kampus tersebut.
Whitman yang menjadi penembak jitu semasa di militer ini, membekali dirinya dengan sejumlah senjata saat beraksi. Secara acak, Whitman menembak mati korban-korbannya dari sebuah ruang observasi yang ada di lantai 28 salah satu menara kampus tersebut.
Pria yang dijuluki 'The Texas Sniper' ini akhirnya tewas ditembak oleh Kepolisian Austin yang terjun langsung ke lokasi kejadian. Selain 16 orang tewas, puluhan orang luka-luka dalam insiden ini. Sehari sebelum beraksi, Whitman menembak mati istri dan ibundanya di kediaman mereka di Austin.
2. SD Sandy Hook | 27 orang tewas ditambah si pelaku
Adam Lanza (20) Pelaku |
Tragedi penembakan di SD Sandy Hook merupakan insiden tragis terbaru yang terjadi di AS. Penembakan terjadi pada 14 Desember 2012 kemarin. Pelaku penembakan bernama Adam Lanza (20) merupakan anak salah seorang guru relawan di sekolah tersebut.
Dengan keji, Lanza menembaki para anak-anak SD dan para guru dan staf di sekolah yang terletak di kota Newtown, Connecticut, AS tersebut. Tragis, sebanyak 20 anak-anak dan 6 orang dewasa, termasuk Kepala Sekolah SD Sandy Hook menjadi korban tewas.
Yang lebih parah lagi, pelaku ternyata terlebih dahulu menembak mati ibundanya sendiri, Nancy Lanza, di rumah mereka sebelum menghabisi nyawa anak-anak SD Sandy Hook. Motif penembakan ini masih misterius karena pelaku menghabisi nyawanya sendiri usai beraksi di SD Sandy
Hook.
1. Virginia Tech | 32 orang tewas ditambah si pelaku
Penembakan paling brutal dan menggegerkan Amerika terjadi di kampus Virginia Tech, Blacksberg, Colorado, terjadi pada 16 April 2007 lalu. Pelaku penembakan merupakan salah seorang mahasiswa setempat yang diketahui bernama Seung Hui Cho (23).
Seung Hui Cho (23), Pelaku Pembunuhan |
Awalnya, pelaku menembak mati 2 mahasiswa yang ada di asrama. Kemudian pelaku pergi ke ruang-ruang kelas dengan membawa 2 pistol. Di ruang-ruang kelas tersebut, pelaku melepas tembakan secara acak sebelum akhirnya bunuh diri.
Total 32 orang tewas dalam tragedi yang sempat menghebohkan dunia pada saat itu. Nahas, salah satu korban tewas merupakan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Partahi Mamora Halomoan Lumbatoruan, yang sedang menempuh program doktor di kampus tersebut.
JOIN