ATJEHCYBER - Pesawat-pesawat tempur Israel kembali menggempur wilayah sebelah selatan Kota Gaza City di Jalur Gaza. Akibatnya, 5 warga Palestina terluka dalam serangan ini.
Serangan udara itu dilancarkan pesawat-pesawat Israel pada malam hari antara 17 Juni dan 18 Juni waktu setempat. Menurut paramedis Palestina seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (18/6/2012), wanita dan anak-anak termasuk di antara para korban luka-luka.
Salah satu serangan udara yang dilancarkan Israel menargetkan sebuah tempat di Kota Rafah dekat perbatasan Mesir. Serangan lainnya dilancarkan ke sebuah tempat di Gaza City.
Selain melancarkan serangan udara, militer Israel juga mengerahkan tank-tank tempur dan buldoser untuk menyerang Kota Deir al-Balah di wilayah Jalur Gaza. Seorang warga Palestina terluka dalam serangan tersebut.
Sejumlah buldoser Israel juga menghancurkan lahan pertanian di Deir al-Balah pada Minggu, 17 Juni waktu setempat seperti diberitakan Press TV, Senin (18/6/2012). Kota tersebut berlokasi sekitar 14 kilometer sebelah selatan Gaza City.
Serangan Israel itu dilancarkan di hari yang sama ketika seorang pemukim ilegal Israel menembak mati dua warga Palestina di Kota al-Khalil di wilayah selatan Tepi Barat. Pemimpin Palestina Mahmoud Abbas mengecam pembunuhan kedua warga Palestina tersebut.
Sebelumnya diberitakan, pesawat-pesawat tempur Israel kembali menggempur wilayah sebelah selatan Kota Gaza City di Jalur Gaza. Akibatnya, 5 warga Palestina terluka dalam serangan ini.
Serangan udara itu dilancarkan pesawat-pesawat Israel pada malam hari antara 17 Juni dan 18 Juni waktu setempat. Menurut paramedis Palestina seperti dilansir kantor berita AFP, wanita dan anak-anak termasuk di antara para korban luka-luka.
Salah satu serangan udara yang dilancarkan Israel menargetkan sebuah tempat di Kota Rafah dekat perbatasan Mesir. Serangan lainnya dilancarkan ke sebuah tempat di Gaza City.
Militer Israel kerap melancarkan serangan udara ke wilayah Jalur Gaza. Disebutkan Israel, serangan-serangan itu dilakukan untuk tujuan defensif, yakni memberantas kelompok-kelompok militan. Namun warga sipil kerap tewas atau terluka dalam serangan-serangan tersebut.
Tiga warga Palestina terluka dalam serangan udara Israel ke Gaza selatan pada 1 Juni lalu. Sebelumnya pada 30 Maret lalu, pasukan Israel menembak mati seorang warga Palestina berumur 20 tahun di Beit Hanoun, Jalur Gaza.
Selama ini organisasi-organisasi HAM telah menyerukan Israel untuk menghentikan serangan-serangan tersebut. Namun hingga kini, seruan itu tak pernah digubris Israel.
Sumber: detik/fimadani
|
|
JOIN
ATJEHCYBER @facebook