ATJEHCYBER | GAZA -- Brigade bersenjata gerakan Islam Hamas, Ezz el-Din Al-Qassam, memberi peringatan keras kepada Israel. Hamas yang menguasai Gaza itu memperingatkan bahwa penembakan akan banyak dilakukan jika Israel tidak menghentikan serangan-serangan militer atas Jalur Gaza.
"Jika putaran terakhir konfrontasi pekan ini tidak cukup untuk mencegah pendudukan, kami siap untuk mematahkan arogansinya. Kami siap menghentikan kejahatan dan menanggapi agresi Israel," kata Ezz el-Din Al-Qassam Hamas dalam satu pernyataannya.
Hamas ikut ambil bagian dalam putaran kekerasan untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun. Kekerasan berkobar pada Senin setelah Israel membunuh empat warga Palestina dalam dua pemboman terpisah. Pada Sabtu, empat warga Palestina tewas dalam serangan Israel yang kembali menyalak setelah sehari sebelumnya relatif tenang.
Hamas mengatakan tidak akan berdiri diam ketika Israel terus melakukan serangan. Sejumlah serangan Israel telah memakan korban tewas di kalangan Palestina. Jumlahnya mencapai 12 orang sejak Senin.
Ezz el-Din Al-Qassam mengancam akan mengakhiri gencatan senjata dengan Israel yang ditengahi Mesir setelah serangan-serangan udara itu.
"Serangan-serangan udara oleh musuh Zionis adalah kejahatan. Kami tidak akan tinggal diam dalam menghadapi kejahatan-kejahatan itu," katanya. "Tidak seorang pun akan dapat menyalahkan para pejuang kami apabila kami menanggapi serangan Israel.''
Brigade Hamas itu mengumumkan bahwa pihaknya siap menghormati gencatan senjata. Itu asalkan Israel juga melakukan tindakan yang sama.
Peringatan Ezz el-Din Al-Qassam dikeluarkan setelah serangkaian serangan udara Israel. "Jika tanggapan kami tidak cukup untuk menyampaikan pesan kepada musuh, kami siap menghancurkan arogansi Israel.''
Sumber: Antara/Xinhua-0ANA
|
JOIN