* Berstatus Institut Negeri
BANDA ACEH - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI memutuskan pendirian sebuah Institut Seni Budaya Di Aceh yang berstatus negeri. Melalui surat No 042/P/2012 tgl 8 Maret 2012 menteri menetapkan, pendidikan tinggi itu akan diwujudkan segera di bawah supervisi Institut Seni Indonesia Padang Panjang.
Rektor ISI Padang Panjang Prof Dr Mahdi Bahar SKar MHum mengatakan hal itu Rabu (25/4), ketika bersilaturahmi ke Kantor Serambi Indonesia. Kunjungan Prof Mahdi diterima oleh Pemimpin Umum Serambi Indonesia H Sjamsul Kahar.
Prof Mahdi didampingi Ketua Dewan Kesenian Aceh Teuku Kamal Sulaiman MHum, Yusrizal SSn, dan Teuku Afifuddin selaku tim fasilitator, menyusul finalisasi rumusan strategi pendirian Institut Seni Budaya Indonesia di Aceh, kemarin.
Menurut Prof Mahdi, keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, hal itu merupakan bahagian dari strategi pembangunan seni budaya Indonesia yang berjangka menengah dan jangka panjang. Bersama pendirian Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, juga dibentuk institut yang sama di tiga provinsi luar Jawa, masing-masing Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua.
“Ke empat intitut baru itu akan masuk dalam jaringan kerja sama integral bersama tujuh institut seni budaya yang telah lebih dulu ada, seperti ISI Padang Panjang, IKJ Jakarta, ISI Bandung, ISI Yogyakarta, ISI Surakarta, dan ISI Denpasar,” kata Prof Mahdi.
Kerja sama itu, tambah Prof Mahdi, meliputi penerapan kurikulum, pengembangan program studi, tenaga dosen, dan lainnya. Gubernur Aceh telah memberikan respon positif terhadap pendirian ISBI Aceh. Melalui surat No : 431/6823, tg 28 Maret 2012 Gubernur Aceh bekomitmen menyediakan lahan 10 hektare untuk pembangunan kampus ISBI. Bahkan Gubernur mendesak agar ISBI bisa mengambil langkah memulai kuliah pada tahun ajaran 2012 ini.
Menurut Prof Mahdi langkah-langkah ke arah itu telah ditempuh, dengan berkoordinasi dengan Rektor Unsyiah dan Kopertis Wilayah I. Semua pihak tersebut memberikan dukungan positif. Karena itu, direncanakan sebagai langkah awal ISI Padang Panjang akan membuka dua program studi dalam tahun ini, nantinya menjadi bagian dari lima Fakultas yang akan diperioritaskan ISBI Aceh untuk tahap pertama.
Yaitu, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Fakultas Seni Pertunjukan, Fakultas Multi-media, Fakultas Artefak Budaya dan Fakultas Manajemen Seni dan Budaya. Semua persiapan untuk memulai segera ISBI Aceh sedang giat ditempuh. Prof Mahdi berharap semua stake holder dan masyarakat luas dapat memberi dukungan.(serambi)
|
JOIN