BERLIN – Sedikitnya empat orang tewas dalam musibah banjir bandang yang disebabkan oleh hujan lebat yang melanda Prancis, Jerman, dan Austria. Banjir tersebut membuat warga untuk mengungsi ke atas atap selain memutus jalanan dan menyebabkan sekolah-sekolah terpaksa diliburkan.
Tiga orang ditemukan tewas setelah terperangkap di sebuah rumah di Simbach Am Inn, sebelah selatan Jerman. Beberapa orang lainnya yang berada di lantai dasar gedung juga dikhawatirkan bernasib serupa.
Sebanyak empat orang dilaporkan meninggal dunia dan belasan lainnya terluka di bagian selatan wilayah Baden-Wuerttemberg, Jerman antara Minggu dan Senin lalu. Demikian dilaporkan ITV, Kamis, (2/6/2016).
Di Paris, Prancis, ketinggian air masih dapat bertambah dalam beberapa hari ke depan. Beberapa tempat wisata di sepanjang Sungai Seine telah ditutup untuk mewaspadai hal ini. Lembaga cuaca nasional Prancis mengungkapkan bahwa Negeri Mode itu mengalami bulan Mei paling basah dalam 150 tahun terakhir
VIDEO:
Perdana Menteri (PM) Prancis Manuel Valls direncanakan akan mengunjungi Nemours yang berjarak sekira 80 kilometer sebelah selatan Paris, dimana warga kota itu terpaksa diungsikan setelah bendungan Sungai Loing jebol.
Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazaneuve mengatakan regu penyelamat telah melakukan lebih dari 8.000 penyelamatan dalam dua hari terakhir di wilayah antara perbatasan Belgia dengan Burgundy.
Sebagian besar wilayah kontinen dari Prancis sampai Belgia, Jerman sampai selatan Polandia sampai Rumania, Moldova dan Ukraina tampaknya masih akan mengalami cuaca buruk sepanjang pekan ini hingga akhir pekan mendatang.
JOIN