Washington: Menteri Pertahanan AS, Ash Carter mengatakan, Seorang anggota pasukan Amerika Serikat (AS) dari kesatuan Navy SEAL, tewas di Irak utara di wilayah Arbil, Irak.
"Ada laporan yang saya terima bahwa ada anggota layanan AS telah tewas di Irak," kata Menteri Pertahanan AS, Ash Carter, seperti dikutip AFP, Selasa (3/5/2016).
Kabar tewasnya prajurit AS ini terjadi di tengah upaya militer meningkatkan perannya membantu milisi Kristen dan Kurdi dalam memerangi militan Islamic State (ISIS). Kabarnya anggota layanan tersebut terbunuh karena tembakan.
"Tentu saja, kematiannya akibat bertempur. Dan kami sangat sedih dengan kejadian ini," kata Carter di Stuttgart, Jerman, ketika bertemu dengan negara-negara sekutu AS yang tergabung dalam NATO.
VIDEO:
Menurut Carter, tentara AS tersebut tewas di wilayah Erbil, ibukota wilayah semi otonom kelompok Kurdi Irak, seperti dikutip dari CBS News, Selasa (3/5/2016).
"Ini adalah kematian yang menyedihkan bagi AS," lanjut Carter.
Namun, ia tak memberikan rincian tentang korban tewas tersebut. Carter hanya mengungkapkan lokasi terjadinya insiden.
Carter pun mengkhawatirkan para tentara AS yang berada di Irak akan tewas karena pertempuran dengan ISIS maupun pasukan Kurdi.
"Saya percaya bahwa banyak doa dan pembelajaran lebih banyak dengan terjadinya insiden ini," imbuhnya.
Dalam pernyataannya, militer AS menyatakan jika anggota tewas akibat tembakan senjata musuh.
Peristiwa Ini adalah untuk kedua kalinya personel militer AS tewas tahun ini di Irak. Sebelumnya, seorang marinir AS tewas dan beberapa lainnya luka-luka akibat serangan roket musuh di Irak utara pada pertengan Maret.
Sumber: REUTERS
JOIN