TRENDING TOPIC #PARIS ATTACK #USA vs RUSSIA #MOST VIDEO
Follow

atjehcyber thumbkanan

rental mobil di aceh, rental mobil aceh, jasa rental mobil aceh, sewa mobil di aceh, rental mobil banda aceh, sewa mobil di banda aceh

atjehcyber stick

Tebusan 15 Miliar Sandera Abu Sayyaf dalam Tahap Final

Thursday, April 21, 2016 10:12 WIB

Dibaca:   kali

atjehcyber, atjeh cyber, atjeh news, atjeh media, atjeh online, atjeh warrior, acehcyber, aceh cyber, aceh warrior, aceh cyber online, atjeh cyber warrior



Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan terus memonitor perkembangan pembayaran tebusan terhadap 10 Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera Abu Sayyaf di perairan Filipina. Perusahaan kapal akan menebus senilai 50 juta peso atau setara dengan Rp15 miliar.

"Tebusan untuk 10 orang itu sedang difinalisasi oleh perusahaan. Ditunggu saja," kata Luhut setelah memberi kuliah umum di Universitas Indonesia, Rabu (20/4). Menurut Luhut, dari laporan sambungan telepon yang diterimanya kemarin, kondisi berlangsung dengan baik.

Sepuluh orang yang disandera merupakan awak kapal tongkang Anand 12 dan Brahma 12 yang membawa 7 ribu ton batu bara dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menuju Filipina. Kapal itu bertolak pada 15 Maret dan kemudian dibajak Abu Sayyaf di perairan Sulu pada 27 Maret lalu.

Selain itu, empat orang lainnya juga disandera pada 15 April lalu. Mereka adalah awak kapal tunda TB Henry dan kapal tongkang Crista yang dibajak dalam perjalanan dari Cebu, Filipina menuju Tarakan, Kalimantan Utara. Empat korban penyanderaan ini masih diteliti lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada kaitan dengan politik atau hanya motif mendapatkan tebusan.

Untuk menyelesaikan masalah ini, kata Luhut, Menteri Luar Negeri Malaysia dan Filipina akan datang ke Jakarta bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia. Sedangkan, Panglima Malaysia dan Filipina juga akan bertemu dengan Panglima Indonesia membahas patroli bersama di perairan Asia tenggara khususnya perbatasan Malaysia, Filipina, dan Indonesia. */cnn
KOMENTAR
DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Artikel Pilihan Pembaca :

mobile=show

Copyright © 2015 ATJEHCYBER — All Rights Reserved