Kairo - Aksi lempar sepatu dilakukan anggota parlemen Mesir kepada rekan kerjanya saat rapat berlangsung di gedung parlemen Mesir, Minggu, 28 Februari 2016.
Kamal Ahmad mengekspresikan kemarahannya kepada Tawfiq Okasha saat parlemen membahas makan malam Okasha dengan Duta Besar Israel untuk Mesir, Haim Koren.
Acara makan malam Okasha dengan Koren terungkap setelah Koren mengungah foto pertemuan pribadi mereka di Twitter. Tanpa sepengetahuan anggota parlemen lain, Okasha mengundang Koren makan malam di rumahnya sambil membahas isu-isu politik antara Mesir dan Israel.
Menurut Okasha, seperti dikutip Deutsche Welle, 28 Februari 2016, pertemuannya dengan Koren membahas tentang proyek pembangunan irigasi yang sedang dibangun Etiopia di Sungai Nil.
VIDEO:
Kairo khawatir pembangunan dam akan mengganggu kepentingan Mesir di perairan Nil. Israel dianggap memainkan peranan kunci dalam isu irigasi ini. Namun rakyat Mesir tidak percaya kepada Israel sepenuhnya. Mereka menduga Israel mendukung proyek irigasi itu untuk mengganggu kepentingan Mesir.
"Sepatu ini tidak hanya ditujukan kepada wajah dan kepala Tawfiq Okasha, tapi juga ke Knesset (parlemen Israel) dan seluruh Zionis," ucap Ahmad.
Meski Mesir sebagai negara Arab pertama yang menandatangani perjanjian damai dengan Israel pada 1979 (perjanjian Camp David), hubungan kedua negara membeku terkait dengan kebijakan Israel terhadap Palestina.
Menurut rekan kerja Ahmad di parlemen, Osama Sharshar, insiden lempar sepatu itu sebagai bentuk penolakan rakyat Mesir atas normalisasi hubungan negara itu dengan Israel.
DEUTSCHE WELLE
JOIN