
YERUSALEM - Untuk pertama kalinya, serangan terorganisir terjadi antara tiga militan Palestina dengan aparat Israel di Yerusalem. Baku tembak pun tak terelakkan dan menewaskan empat orang, di mana satu di antaranya anggota Kepolisian Israel.
Seperti disitat Washington Post, Kamis (4/2/2016), juru bicara Kepolisian Israel, Luba Samri memaparkan bahwa kejadian itu berawal, ketika dua polisi wanita (Polwan) Israel yang tengah patroli, mendapati adanya tiga warga Palestina yang mencurigakan.
Setidaknya dua polisi wanita Israel lainnya mengalami luka-luka dalam insiden penyerangan itu.
Saat didekati dan diinterogasi, tiba-tiba salah satu dari tiga warga Palestina itu menembakkan senapan otomatis ke arah mereka. Baku tembak pun terjadi, hingga menewaskan ketiga orang Palestina dan satu personel polisi Israel.
“Ini hal yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam gelombang kekerasan selama ini dan kini nampaknya gelombang itu bereskalasi,” tutur Wakil Kepala Kepolisian Israel Distrik Yerusalem, Avishai Peled.
Insiden ini terjadi sehari setelah tentara-tentara Israel menembak seorang remaja Palestina berumur 14 tahun saat bentrokan di wilayah Tepi Barat. Akibat tembakan tersebut, remaja Palestina itu mengalami luka-luka dan dalam kondisi kritis.
JOIN