WASHINGTON - Pada akhir 2015, Sebuah survei global yang dilakukan Pew Research Centre menunjukkan sebagian besar warga di sejumlah negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam tidak mendukung Negara Islam atau Islamic State (IS).
Dilansir The Independent grafik statisik hasil survei menunjukkan, empat persen orang Indonesia yang menyatakan “pandangan positif” tentang kelompok itu. Angka itu sama persis dengan hasil survei di Arab Saudi.
Penelitian juga menunjukkan Nigeria, Tunisia dan Malaysia memiliki dukungan yang relatif luas. Sedangkan negara mayoritas Syiah di Iran dan Libanon, tidak ada yang mendukung IS atau hasilnya nol persen.
Menurut survei tersebut, sekitar 14 persen warga Nigeria memiliki pandangan positif atas IS.
Pertanyaannya adalah? Jika penduduk Nigeria saat ini berjumlah sekitar 182 juta, sedikitnya 24 juta orang mendukung atau setidaknya bersimpati kepada IS.
Padahal dalam jajak pendapat sebelumnya memperlihatkan Nigeria merupakan negara yang paling religius di dunia.
Lalu, bagaimana negara-negara lain yang juga berpenduduk mayoritas Muslim terbesar, Indonesia.
Survei ini menunjukkan, 95% menolak dan hanya 4-5 % warga Indonesia yang mendukung ISIS. Namun menurut BBC, angka ini tak bisa disebut kecil, mengapa?
Sebab, jika penduduk Indonesia saat ini berjumlah 255 juta orang, itu artinya penduduk Indonesia yang bersimpati atau yang mendukung IS atau Islamic State tak kurang dari 10 juta orang.
Sumber: BBC
JOIN