.jpg)
Sekian minggu diam, akhirnya Pemimpin tertinggi Al-Qaidah Dr. Ayman al-Zawahiri dalam pernyataan terbarunya memperingatkan akan ada serangan terhadap Eropa dan Barat secara lebih luas.
Dalam pernyataan audio berdurasi 40 menit. Ayman al-Zawahiri, Selasa (1/12) ia memuji serangkaian serangan terkoordinasi yang menghantam ibukota Perancis pada pertengahan November. Ini adalah tanggapan resmi pertama Al Qaeda untuk penyerangan yang menewaskan 130 orang itu.
Dalam pernyataan yang dipublikasikan forum Al Qaeda dan disebarkan ke media sosial, al-Zawahiri menyerukan umat Islam untuk "memindahkan perang ke rumah-rumah di Eropa dan Amerika karena mereka adalah para pemimpin dari kampanye Salib ini."
"Apa yang kalian lihat sekarang hanyalah awal dari perang," ungkap Ayman dalam pernyataan.
Pernyataan ini datang dua pekan setelah Negara Islam (IS), mengaku bertanggung jawab atas serangan Paris pada 13 November.
Sejak itu, ISIS telah merilis rentetan berkelanjutan propaganda video, gambar dan pesan audio. Hingga sebelumnya, Al Qaeda tetap memilih diam tentang tragedi itu.
Al Zawahiri menyebutkan serangan IS di Paris adalah "kemenangan bagi semua Mujahidin dan umat Islam."
Ia mendesak umat Muslim untuk bersatu upaya melawan musuh-musuh Islam, "dan menghentikan perang internal dan pertumpahan darah."
"Tentara Salib telah mengobarkan perang terbesar dalam sejarah Islam terhadap kita (muslim), dari Indonesia sampai ke Afrika Barat," tambahnya.
Remakan audio yang berjudul “Victory For Your Prophet” tersebut di Ayman juga menyinggung, bahwa penyerangan IS atas Paris adalah sebagai bagian dari kampanye melawan "penghujat kehormatan Nabi Muhammad", sebagaimana majalah Charlie Hebdo yang menerbitkan kartun menghina Nabi yang menyebabkan setengah stafnya tewas diberondong peluru.
Pesan Zawahiri mneyatakan sebagai panggilan persatuan jihad. Dia berpendapat bahwa penyerangan Paris harus menjadi "model untuk semua mujahidin yang ingin membela harkat martabat Nabi Muhammad SAW".
"Musuh-musuh Islam dari Cina, India, dan hingga Rusia, Eropa, dan Amerika, mereka tidak menghormati dari kami kesucian Rasulullah." Oleh karena itu, "Hak kami untuk melawan agresi mereka dan untuk membalas dendam terhadap mereka."
"Oleh karena itu, kita harus memindahkan pertempuran ke rumah musuh, terutama Eropa dan Amerika, karena mereka adalah pemimpin dari kampanye Salib kontemporer," tandas Ayman.
"Bunuh mereka seperti mereka membunuh kita, sakiti mereka sama seperti mereka menyakiti muslim, bombardir mereka seperti mereka membombardir kita, dan buat mereka menangis menjadi anak yatim dan janda, sama seperti mereka membuat kita menangis dan menjadi anak yatim dan janda."
JOIN
ATJEHCYBER @facebook