Seruan Allahu Akbar dikumandangakan salah satu suporter kala timnas Turki menghadapi Yunani dalam laga persahabatan di Istanbul. Tindakan fans tersebut dianggap sebagai cemoohan bagi para korban serangan Paris, Rabu (18/11/15).
Sebelum laga dimulai, kedua kesebelasan memberikan penghormatan untuk para korban tewas dalam serangan Paris di ibukota Prancis. Namun tanpa diduga, fans Turki meneriakan kalimat "Allahu Akbar" di tengah sesi mengheningkan cipta.
Para fans Turki juga terdengar menyiulkan ‘boo’ selama menit hening untuk memberikan penghormatan. Padahal duel ini juga dihadiri oleh perdana meneteri masing-masing negara, Alexis Tsipras (Yunani) dan Ahmet Mitroglou (Turki).
Dinilai sebagai ejekan untuk para korban tragedi berdarah di Prancis, tindakan supporter tersebut langsung dikritik banyak pihak, termasuk pelath Turki sendiri.
“Fans kami harus berperilaku baik selama lagu kebangsaan dan selama waktu mengheningkan cipta selama satu menit,” ujar pelatih Turki, Fatih Terim.
"Yunani adalah tetangga kami. Hari ini adalah hari bertetangga dunia, tapi fans kami tidak berprilaku layaknya seorang tetangga pada pertandingan ini," sambung Terim.
Laga tersebut juga disaksikan oleh Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu, dan perwakilan pemerintah Yunani. Pertandingan persahabatan Turki kontra Yunani menjadi laga pertama yang mereka lakoni setelah kedua negara terlibat dalam hubungan dingin akibat permusuhan di masa lalu.
Duel antara Turki melawan Yunani tersebut berakhir dengan skor 0-0.
JOIN