TRENDING TOPIC #PARIS ATTACK #USA vs RUSSIA #MOST VIDEO
Follow

atjehcyber thumbkanan

rental mobil di aceh, rental mobil aceh, jasa rental mobil aceh, sewa mobil di aceh, rental mobil banda aceh, sewa mobil di banda aceh

atjehcyber stick

Friday, November 20, 2015 09:30 WIB

Dibaca:   kali

atjehcyber, atjeh cyber, atjeh news, atjeh media, atjeh online, atjeh warrior, acehcyber, aceh cyber, aceh warrior, aceh cyber online, atjeh cyber warrior



Negara Islam (ISIS), dilaporkan telah memulai perang di dunia maya dengan musuh barunya, Anonymous.

Dalam sebuah posting di Telegram, layanan chatting serupa WhatsApp, sebuah akun diduga terkait ISIS mengirimkan pesan layanan publik kepada semua anggota ISIS yang memperingatkan mereka pada ancaman dari Anonymous. Pesan yang diunggah dalam bahasa Inggris itu juga mengejek Anonymous dengan sebutan "Idiot".

"Para hacker #Anonymous mengancam dalam rilis video terbaru bahwa mereka akan melaksanakan operasi hack (retas) besar-besaran pada negara Islam (para idiot)," kata pesan tersebut, menurut Business Insider yang memperoleh salinan itu, dikutip dari laman Time. "Apa yang akan mereka retas?"

Selain peringatan pada anggota ISIS akan potensi ancaman Anonymous, pesan Telegram itu meliputi beberapa petunjuk bagi para anggota untuk menghindari potensi diretas.

Anggota ISIS diperingatkan untuk menggunakan jaringan pribadi virtual, atau VPN, agar muncul sebagai anonim di situs. Mereka juga didesak untuk tidak menggunakan Twitter dan tidak berbicara dengan siapapun yang mereka tidak kenal.

Setelah serangan teror Paris, Anonymous, kelompok peretas bertopeng, menyatakan akan menyerang ISIS, serta membokar identitas dan aktivitas mereka di dunia maya kepada publik. Laporan terbaru bahkan menyebutkan kelompok tersebut telah mengidentifikasi identitas lima perekrut ISIS dan menutup lima ribu-an lebih akun Twitter yang berhubungan dengan kelompok tersebut.

"Akan ada serangan cyber besar-besaran," kata seorang perwakilan Anonymous yang mengenakan Guy Fawkes, topeng organisasi, dalam sebuah video.

"Perang sudah dinyatakan. Bersiaplah. Anonymous dari seluruh dunia akan memburu Anda. Anda harus tahu bahwa kami akan menemukan Anda, dan kami tidak akan membiarkan Anda lolos."

Dalam laporan Time pada 18 November 2015, dikatakan bahwa ISIS memiliki sejarah pertempuran yang panjang dengan Anonymous. Setelah serangan ISIS terhadap Charlie Hebdo pada Januari silam, Anonymous mengunggah video yang mengatakan bahwa mereka akan menyerang ISIS.

"Kita berharap Anonymous menargetkan anggota online ISIS dan membuat informasi anggota ISIS tersedia untuk umum," kata Ben FitzGerald, Direktur Teknologi dan Program Keamanan Nasional Center for a New American Society, kepada Fortune.

TIME.COM
KOMENTAR
DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Artikel Pilihan Pembaca :

mobile=show

Copyright © 2015 ATJEHCYBER — All Rights Reserved