LONDON – Presiden Prancis, Francois Hollande memohon kepada Inggris untuk membalaskan dendam atas serangan teror Paris menggunakan misil Brimstone.
Hollande meminta Angkatan Udara (AU) Inggris yaitu RAF (Royal Air Force) menggunakan misil Brimstone untuk menghancurkan Negara Islam (ISIS), yang mendalangi serangan Paris yang menewaskan ratusan orang, sehingga menjadi dendam kesumat negara Perancis.
Mungkin bisa dikatakan keputusan ini akan jatuh ke tangan PM Inggris, David Cameron. Karena ia pada minggu ini, diharapkan akan mengadakan voting bersama parlemen Inggris untuk memperpanjang operasi serangan udara di Irak dan Suriah.
Semenjak teror berdarah di Paris, Prancis dan Amerika Serikat (AS) bertekad untuk menghancurkan pusat ISIS di Raqqa, Suriah.
Namun, kedua negara ini tidak memiliki misil yang dapat melancarkan serangan udara ke Raqqa, tanpa menjatuhkan banyak korban sipil.
Inggris sendiri memiliki misil yang diberikan nama Brimstone, yang dilaporkan memiliki tingkat presisi yang tinggi, sehingga dapat mengurangi korban dari pihak sipil.
JOIN