Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Silaturrahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Aceh secara serentak menggelar aksi unjuk rasa mengecam kekejaman Zionis Israel atas penyerangan Mesjid Al-Aqsa, Sabtu (19/9).
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam FSLDK menggelar orasinya di depan Kantor Pos Kota Langsa, Aceh. Sedangkan mahasiswa yang tergabung dalam KAMMI Aceh, menggelar aksinya di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh.
Sejumlah mahasiswa FSLDK ini masing-masing dari Universitas Syiahkuala, UIN ARRANIRY, Universitas AL- Muslim, STAIN Gajah Putih, STAISESS Kuta Cane, Universitas Malikussaleh, STAIN Malikussaleh, Politekhnik Lhokseumawe, IAIN Zawiyah Cot Kala, Universitas Samudera Langsa, dan UGL Kuta Cane.
Dalam orasinya, korlap aksi mengecam tindakan zionis Israel atas perusakan mesjid Al-Aqsa. FSLDKD Aceh bahkan mendukung Palestina untuk merdeka sekaligus menuntut pembebasan Mesjid Al-Aqsa dari penjajahan zionis Israel.
“Mendesak dunia internasional untuk mengadili zionis Israel di pengadilan internasional. FSLDKD Aceh juga mengajak seluruh rakyat Aceh untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan pembebasan mesjid Al-Aqsa,” terang Iqbal, korlap aksi dalam orasinya di Langsa.
Sebelum menggelar aksi, para mahasiswa berkumpul di lapangan merdeka Kota Langsa yang bergerak dari kampus IAIN Zawiyah Cot Kala.
Dan kemudian melakukan konvoi dengan berjalan kaki dalam pengawalan polisi sembari menenteng beragam spanduk kecaman zionis Israel.
Sementara mahasiswa KAMMI Aceh di Banda Aceh, aksi unjuk rasa dilakukan dengan cara menginjak bendera Israel sambil mengikuti lantunan nasyid perjuangan Palestina.
KAMMI Aceh mengajak warga Banda Aceh agar sadar terhadap apa yang selama ini dilakukan oleh Israel kepada rakyat Palestina. Unjuk rasa yang berlangsung sore tadi di Banda Aceh juga mendapat pengawalan ketat oleh pihak kepolisian setempat.
WASPADA
JOIN