Scott Rickard, mantan ahli bahasa intelejen Paman Sam, mengatakan oligarki -kelompok kecil yang memegang kekuasaan- para taipanYahudi mendanai kampanye calon presiden AS.
"Kurangnya pengetahuan tentang partai politik menyebabkan masyarakat AS akan selalu mendukung kandidat terdepan yang didanai orang-orang kaya Yahudi," ujar Rickard dalam wawancara dengan PressTV, Senin (13/7).
Menurut Rickard, loyalitas terhadap partai begitu kuat. Akibatnya, masyarakat akan selalu memilih calon yang didanai dan didukung orang-orang kaya Yahudi.
Rickard menggambarkan perselisihan antara kandidat Partai Republik sebagai sandiwara dan omong kosong dalam politik AS.
Minggu (12/7), Lindsey Grahan -- senator dan salah satu calon Partai Republik -- menolak pandangan Donald Trump, juga calon dari Partai Republik, soal keimigrasian.
Graham kepada CNN mengatakan pernyataan Trump bahwa imigran adalah penjahat adalah saat menentukan bagi Partai Republik untuk menolak raja properti itu, atau kehilangan otoritas moral untuk memerintah.
Trump sebelumnya mengatakan, pada kampanye 16 Juni, perlunya AS membatasi aliran imigran dari selatan dan memulangkan orang Meksiko yang membawa kejahatan ke AS.
"Meksiko mengirim orang-orang punya banyak masalah, dan obat-obatan. Mereka membawa kejahatan, mereka pemerkosa," ujar Trump.
Menurut Rickard, kedua kandidat memiliki latar belakang sama; konservatif dan pro-Israel. Keduanya tidak punya kesempatan memenangkan pemilu, karena harus bersaing dengan selusin calon lain dari Partai Republik.
JOIN