Rumah mewah Keluarga Kerajaan Qatar di Palmyra, wilayah Suriah, kini menjadi markas serdadu ISIS.
Situs ibtimes.co.uk menulis rumah bergaya Suriah -- mewah, besar, dan bertiang daun serta lantai marmer -- disita dari seorang jutawan Arab.
ISIS memposting gambar rumah itu di media sosial, dan menyebutnya sebagai kastil untuk tiran dari Qatar di Palmyra.
Keluarga Kerajaan Qatar melarikan diri dari kastil ini saat ISIS tanpa bisa dicegah merebut Palmyra.
Seorang warga Suriah, yang mengaku terlibat dalam pembangunan kastil itu, menulis di Twitter bahwa lantai marmer rumah itu sama dengan yang digunakan di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Foto-foto yang diposting ISIS memperlihatkan rumah yang disebut Istana Mozeh memiliki beberapa gazebo, kolam renang dalam ruangan, dan kamar tidur yang besar.
Penduduk setempat mengatakan Istana Mozeh dibangun untuk Emira Mozeh -- ibu kandung Sheikh Tamim bin Hamad al Khalifa Thani, emir Qatar berpendidikan Inggris.
Sheikh Tamim diangkat sebagai wakil komandan Angkatan Bersenjata Qatar tahun 2009, dan bekerja sebagai administrator olahraga. Tahun 2006, pembaca surat kabar Al Ahram memilihnya sebagai figur olahragawan terbaik di dunia Arab.
Tahun lalu, Sheikh Tamim pemimpin panitia Asian Games di Doha. Itu kali pertama Qatar menjadi tuan rumah Asian Games. Setelah itu ia berusaha memenangkan persaingan Olimpiade 2020.
Seorang peneliti kontra-ekstremisme mengatakan kepada Independent bahwa ISIS berusaha menunjukan bahwa koalisi pimpinan AS telah gagal.
JOIN
ATJEHCYBER @facebook