TRENDING TOPIC #PARIS ATTACK #USA vs RUSSIA #MOST VIDEO
Follow

atjehcyber thumbkanan

rental mobil di aceh, rental mobil aceh, jasa rental mobil aceh, sewa mobil di aceh, rental mobil banda aceh, sewa mobil di banda aceh

atjehcyber stick

#TAGatjehcyber Home / /

Buntut Panjang Soal Cuit Menag “Orang Tak Berpuasa”

Wednesday, June 10, 2015 17:16 WIB

Dibaca:   kali

atjehcyber, atjeh cyber, atjeh news, atjeh media, atjeh online, atjeh warrior, acehcyber, aceh cyber, aceh warrior, aceh cyber online, atjeh cyber warrior

"Maka ketika umat Islam sedang melaksanakan ibadah puasa sudah menjadi kelaziman umat agama lain atau sesama muslim yang sedang tidak berpuasa menghormati yang berpuasa..."

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dikenal aktif bercuit di Twitter. Politikus PPP pemilik akun @lukmansaifuddin di Twitter itu memiliki lebih dari 132 ribu pengikut.

Namun, beberapa rangkaian cecuit Lukman baru-baru ini justru mengundang kritik dan cercaan. Cecuitnya yang mendapat protes adalah upaya saling menghormati antara orang yang berpuasa dengan yang tidak. Ia menegaskan, tak perlu ada pemaksaan untuk menutup warung hanya demi alasan menghormati orang berpuasa.

Namun, cecuit Lukman itu justru mengundang protes dari politikus di DPR. Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini menyebut cecuit Lukman yang berbunyi "Warung2 tak perlu dipaksa tutup. Kita hrs hormati jg hak mrk yg tak berkewajiban dan tak sedang berpuasa" tidak memberi penghormatan kepada pihak yang sedang beribadah.

"Pernyataan menteri agama justru memicu masalah. Menag tidak boleh memicu kegaduhan dalam kehidupan dan kerukunan umat beragama. Harusnya Menag bicara yang lebih strategis," kata Jazuli di gedung DPR Jakarta, Rabu (10/6).

Anggota Komisi III DPR ini menegaskan, sudah menjadi kelaziman sejak dahulu untuk lebih menghormati orang yang sedang beribadah. Sehingga, kata Jazuli, kesan yang muncul justru Lukman tidak paham tentang cara mempromosikan kerukunan.

Jazuli menegaskan, kerukunan antar-umat beragama di Indonesia saat ini sudah cukup bagus. Buktinya, saat umat Kristiani melaksanakan ritual mereka maka umat beragama lainnya memberi penghormatan.

Begitu pula saat umat Hindu, Budha, Konghucu beribadah, lanjut Jazuli, umat agama lain juga menghormatinya.

"Maka ketika umat Islam sedang melaksanakan ibadah puasa sudah menjadi kelaziman umat agama lain atau sesama muslim yang sedang tidak berpuasa menghormati yang berpuasa. Dalam konstitusi jelas tertulis penghormatan dan perlindungan kepada pemeluk agama untuk melaksanakan ibadah sesuai keyakinan dan kepercayaannya," tegas Jazuli. JPN
KOMENTAR
DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Artikel Pilihan Pembaca :

mobile=show

Copyright © 2015 ATJEHCYBER — All Rights Reserved