TRENDING TOPIC #PARIS ATTACK #USA vs RUSSIA #MOST VIDEO
Follow

atjehcyber thumbkanan

rental mobil di aceh, rental mobil aceh, jasa rental mobil aceh, sewa mobil di aceh, rental mobil banda aceh, sewa mobil di banda aceh

atjehcyber stick

Iklan Rokok Tak Senonoh, Sampoerna Dituntut Minta Maaf

Tuesday, January 06, 2015 17:14 WIB

Dibaca:   kali

atjehcyber, atjeh cyber, atjeh news, atjeh media, atjeh online, atjeh warrior, acehcyber, aceh cyber, aceh warrior, aceh cyber online, atjeh cyber warrior

Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Perlindungan Anak dari Zat Adiktif menuntut penghentian iklan rokok dari Sampoerna, A Mild.

"PT HM Sampoerna Tbk harus menghentikan penayangan iklan rokok Sampoerna A Mild versi Mula Mula Malu Malu Lama Lama Mau tersebut di seluruh wilayah Indonesia," kata juru bicara Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Perlindungan Anak dari Zat Adiktif, Hery Chariansyah, lewat keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Dia juga mendesak PT HM Sampoerna Tbk agar meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena telah menyajikan tampilan visualisasi iklan yang tidak mencerminkan budaya ketimuran itu.

"Iklan yang menggambarkan seorang laki-laki sedang merangkul punggung seorang perempuan dengan mesra itu tidak sesuai dengan budaya kita dan mengajarkan pergaulan bebas," katanya.

Dia mengatakan iklan tersebut menjamur di beberapa tempat seperti di papan iklan di jalan-jalan strategis Jakarta beberapa hari terakhir.

"Kita bisa menemukan billboard iklan rokok Sampoerna A Mild itu seolah mengindikasikan bahwa hubungan antara laki-laki dan perempuan itu pada mula-mulanya malu-malu tetapi lama-lama mau," kata dia.

Sebagaimana diberitakan, petisi menolak reklame rokok A Mild yang dinilai sarat dengan adegan tak senonoh.

Di situs petisi change.org pada 5 Januari hingga pagi ini (6/1/2015), sekitar 2 ribu dukungan dari berbagai lapisan masyarakat.

"Iklan yang memiliki pesan mesum ini sudah menyebar dan terpasang pada reklame-reklame di beberapa daerah di Indonesia," kata Irfan Noviandana, inisiator petisi, dalam petisi tersebut.

Dalam reklame itu, sepasang pemuda pemudi dengan adegan yang nyaris berciuman dengan pesan "Mula - mula Malu Malu, Lama - lama Mau".

"Ini sangat jelas memberikan pesan negatif pada masyarakat, meracuni moral bangsa kita khususnya para pemuda pemudi," ujar Irfan Noviandana. [ant]

DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
KOMENTAR
DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Artikel Pilihan Pembaca :

mobile=show

Copyright © 2015 ATJEHCYBER — All Rights Reserved