TRENDING TOPIC #PARIS ATTACK #USA vs RUSSIA #MOST VIDEO
Follow

atjehcyber thumbkanan

rental mobil di aceh, rental mobil aceh, jasa rental mobil aceh, sewa mobil di aceh, rental mobil banda aceh, sewa mobil di banda aceh

atjehcyber stick

Partai Perancis Pecat Anggotanya yang Masuk Islam

Thursday, December 11, 2014 22:18 WIB

Dibaca:   kali

atjehcyber, atjeh cyber, atjeh news, atjeh media, atjeh online, atjeh warrior, acehcyber, aceh cyber, aceh warrior, aceh cyber online, atjeh cyber warrior

Front Nasional (FN), kelompok sayap kanan Prancis, memecat Maxence Buttey -- anggota dewan lokal yang memeluk Islam dan mengajak rekan-rekannya di dalam partai mempelajari Alquran.

"Ada banyak Islamofobia di FN," ujar Buttey, anggota dewan kota terpilih Noisy-le-Grand, wilayah di pinggiran Paris, kepada Le Parisien dan France 24.

"Bukan Marine Le Pen, banyak pemimpin FN yang tidak tahu perbedaan antara kehidupan pribadi dan publik," lanjutnya.

Buttey, kini berusia 22 tahun, berasal dari keluarga Katolik taat. Ia membaca Alkitab secara rutin, memahami hampir seluruh isinya.

Ia juga membaca kitab-kitab agama lain, salah satunya Alquran. Perlu waktu lama bagi Buttey untuk sampai pada kesimpulan Alquran lebih memiliki kabajikan visioner, dan ia memutuskan menjadi Muslim.

Ia membuat video berisi ceramah, untuk mengajak rekan-rekan di FN mengikuti jalannya. Video dikirim ke sejumlah rekan. Prancis gempar.

Marine Le Pen, pimpinan FN, dan Marechal Le Pen -- keponakan Marine -- mengecam dan mendesak Buttey dipecat sebagai tindakan hukuman terhadapnya.

Jordan Bardella, pimpinan lokal FN, membenarkan pemecatan Buttey. Kepada Agence France Presse (AFP), Bardella mengatakan Buttey adalah bocah tidak stabil, dan memiliki kemampuan terbatas untuk bekerja secara kelompok.

Sebagai wakil rakyat terpilih, Buttey masih akan duduk di dewan kota Noisy-le-Grande, tapi tidak memiliki tugas apa pun.

FN, partai yang didirikan Jean-Marie le Pen, mengadopsi anti-Islam dan anti-imigran. Sikap anti-Islam tidak diperlihatkan secara langsung, tapi melalui kampanye anti-daging halal, anti-hijab di sekolah, dan terakhir anti-kebab. (*inl)

DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
KOMENTAR
DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Artikel Pilihan Pembaca :

mobile=show

Copyright © 2015 ATJEHCYBER — All Rights Reserved