TRENDING TOPIC #PARIS ATTACK #USA vs RUSSIA #MOST VIDEO
Follow

atjehcyber thumbkanan

rental mobil di aceh, rental mobil aceh, jasa rental mobil aceh, sewa mobil di aceh, rental mobil banda aceh, sewa mobil di banda aceh

atjehcyber stick

#TAGatjehcyber Home /

Saudi Perluas Masjid Nabawi, Korbankan Makam Sahabat Nabi

Wednesday, October 31, 2012 09:45 WIB

Dibaca:   kali

atjehcyber, atjeh cyber, atjeh news, atjeh media, atjeh online, atjeh warrior, acehcyber, aceh cyber, aceh warrior, aceh cyber online, atjeh cyber warrior
Masjid Nabawi Project

MADINAH - Rencana perluasan Masjid Nabawi di Madinah oleh Pemerintah Arab Saudi dikritisi kalangan akademisi karena dikhawatirkan akan menghancurkan situs-situs sejarah yang berada di dekat areal masjid. Perluasan ini diperkirakan akan menghancurkan dua makam sahabat Nabi Muhammad.

Pemerintah Arab Saudi merencanakan proyek perluasan yang akan menjadikan Masjid tersebut sebagai masjid terbesar di dunia dengan daya tampung hingga 1.6 juta jamaah. Proses perluasan tersebut akan dimulai pada bulan depan setelah musim haji usai.

Sebagian besar perluasan akan dilakukan di sepanjang wilayah barat dari Masjid Nabawi. Hal tersebut membuat situs-situs sejarah Islam yang berada di wilayah tersebut dikabarkan terancam diratakan. Situs-situs yang terancam tersebut antara lain makam Abu Bakar, makam Umar Bin Khatab serta masjid kuno Ghamama.

Selama ini pemerintah Arab Saudi dinilai kurang memperhatikan pelestarian dari situs-situs sejarah islam yang berada di wilayah kekuasaannya. Perluasan dari Masjid dimana Nabi Muhammad dikuburkan ini, dinilai tidak harus menghancurkan situs-situs sejarah yang ada.

"Sebagian besar kalangan memahami kepentingan untuk memperluas Masjid Nabawi, namun masih ada cara yang dapat dilakukan untuk dapat memperluas Masjid tersebut tanpa harus menghancurkan situs-situs sejarah yang berada disekitarnya. Namun, pemerintah Arab Saudi lebih memilih untuk menghancurkan situs-situs itu begitu saja," ujar salah satu akademisi Dr Irfan al-Alawi, seperti dikutip oleh Independent, Selasa (30/10/2012).

Dua makam sahabat Nabi dan satu masjid yang dikabarkan akan menjadi korban perluasaan masjid dipastikan tidak akan dipertahankan. Bahkan Pemerintah Arab Saudi berencana untuk tidak mempertahankan ataupun memindahkan situs bersejarah bagi umat Muslim itu.

Sikap Pemerintah Saudi tersebut tidak terlepas dari paham Wahabi yang berkembang di sana. Paham ini menjalankan interpretasi ajaran Islam yang non-kompromistis termasuk penolakan terhadap pemujaan terhadap tokoh-tokoh Islam. 

Pihak Monarki Arab Saudi sendiri menilai, kerajaan Saudi sendiri yang pantas memutuskan apa yang akan dilakukan terhadap wilayah dilahirkannya Islam ini.

Bahkan situs bersejarah yang berkaitan langsung dengan tempat kelahiran Nabi, kini dirubah menjadi perpustakaan. Sementara rumah dari istri pertama Nabi, Khadijah, dirubah menjadi lokasi toilet umum.


Perubahan tidak hanya terjadi di Madinah saja, di Mekah banyak kalangan memprotes didirikannya kompleks Jabar Omar yang terdiri dari gedung perkantoran, apartemen, dan menara pencakar langit. Pembangunan kompleks tersebut dianggap dapat merusak kesucian dari Masjidil Haram yang tepat berada di sebelahnya.

Sumber: INDEPENDENT/OKEZONE
Like → Tweet :
Join → Follow :
KOMENTAR
DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Artikel Pilihan Pembaca :

mobile=show

Copyright © 2015 ATJEHCYBER — All Rights Reserved