TRENDING TOPIC #PARIS ATTACK #USA vs RUSSIA #MOST VIDEO
Follow

atjehcyber thumbkanan

rental mobil di aceh, rental mobil aceh, jasa rental mobil aceh, sewa mobil di aceh, rental mobil banda aceh, sewa mobil di banda aceh

atjehcyber stick

#TAGatjehcyber Home /

Obama bilang Tak Terima Islam di Fitnah

Sunday, September 16, 2012 18:28 WIB

Dibaca:   kali

atjehcyber, atjeh cyber, atjeh news, atjeh media, atjeh online, atjeh warrior, acehcyber, aceh cyber, aceh warrior, aceh cyber online, atjeh cyber warrior

ATJEHCYBER | Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Sabtu (15/9), menolak setiap fitnah terhadap Islam tapi mengatakan tak ada alasan untuk menyerang Kedutaan Besar Amerika Serikat di mana saja. Dia berkeras takkan pernah mentolerir upaya yang membahayakan orang Amerika.

"Saya telah menjelaskan Amerika Serikat memiliki penghormatan besar bagi pemeluk semua agama," kata Obama dalam pidato radio mingguannya. "Tapi, tak pernah ada pembenaran bagi kekerasan ... Tak ada alasan untuk menyerang konsulat dan kedutaan besar kami."

Ucapan ini setara dengan sambutannya di Pangkalan Udara Andrews, Maryland, dua hari lalu. Saat itu dia bersama Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, menyambut ketibaan empat peti jenasah warga negara Amerika Serikat dari Benghazi, Libya.

Peti-peti dalam balutan bendera Amerika Serikat itu diberikan penghormatan resmi secara militer. Mereka adalah bekas Duta Besar Amerika Serikat untuk Libya, Christopher Stevens, Sean Smith, Glen Doherty, dan Tyron Woods.

Protes keras anti-Amerika telah berkobar di dunia Muslim sebagai reaksi atas film yang menghujat Nabi Muhammad SAW. Satu serangan terhadap Konsulat Amerika Serikat di Benghazi, Libya, menewaskan Duta Stevens dan tiga lagi staf berkebangsaan Amerika pekan ini.

Sehari setelah Obama memimpin upacara yang memperingati kembalinya mayat warganegara Amerika yang tewas di Libya, Obama mengakui gelombang kerusuhan anti-Amerika di Timur Tengah mengganggu, demikian laporan Reuters.

Pentagon mengirim Marinir guna meningkatkan keamanan di Kedutaan Besar AS di Sudan, namun Khartoum menolak tindakan tersebut, setelah peningkatan serupa di Libya dan Yaman. Brigade Korps Marinir Amerika Serikat di Bahrain dikirim ke Yaman untuk mengamankan semua fasilitas, premis, dan warga negara Amerika Serikat di sana.

Namun Obama kembali berikrar akan menyeret para penyerang Konsulat Amerika Serikat di Libya ke pengadilan. "Kami takkan kendur dalam tindakan kami," katanya.

sumber: ANTARA
Like → Tweet :
Join → Follow :
KOMENTAR
DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Artikel Pilihan Pembaca :

mobile=show

Copyright © 2015 ATJEHCYBER — All Rights Reserved