TRENDING TOPIC #PARIS ATTACK #USA vs RUSSIA #MOST VIDEO
Follow

atjehcyber thumbkanan

rental mobil di aceh, rental mobil aceh, jasa rental mobil aceh, sewa mobil di aceh, rental mobil banda aceh, sewa mobil di banda aceh

atjehcyber stick

Bantah Rohis Sarang Teroris, MetroTV Minta Maaf

Sunday, September 16, 2012 19:23 WIB

Dibaca:   kali

atjehcyber, atjeh cyber, atjeh news, atjeh media, atjeh online, atjeh warrior, acehcyber, aceh cyber, aceh warrior, aceh cyber online, atjeh cyber warrior
Minta maaf, MetroTV bantah Rohis sebagai sarang teroris

ATJEHCYBER | Dalam salah satu tayangannya, MetroTV menyebut bahwa organisasi Rohani Islam (Rohis) sebagai sarang teroris. Tayang ini pun segera menuai kecaman. Forum Komunikasi Alumni Rohis (FKAR) meminta MetroTV meminta maaf atas hal tersebut. Menanggapi hal tersebut, MetroTV membantah telah menyebut Rohis sebagai sarang teroris.

"MetroTV kembali ingin menegaskan bahwa tidak benar jika dikatakan telah menyebutkan Rohis sebagai sarang teroris. Ketiga narasumber yang hadir juga tidak pernah menyebutkan bahwa Rohis adalah sarang teroris dalam dialog tersebut. MetroTV segera menyampaikan surat resmi dan tayangan lengkap ke KPI dan Dewan Pers," demikian tanggapan resmi MetroTV yang dimuat dalam metrotvnews.com, Sabtu (15/9).

Dijelaskan MetroTV, pada 5 September 2012, stasiun televisi milik pengusaha Surya Paloh tersebut mengadakan dialog di program Metro Hari Ini bersama narasumber Guru Besar Universitas Islam Negeri Jakarta Profesor Bambang Pranowo, mantan Kepala Badan Intelijen Negara Hendropriyono dan pengamat terorisme Taufik Andri.

Dalam dialog tersebut Bambang Pranowo menyampaikan hasil penelitiannya bahwa ada lima pola rekrutmen teroris muda. Salah satunya melalui ekstrakurikuler di masjid-masjid sekolah. Saat dialog berlangsung, ditayangkan info grafik berisi poin-poin lima pola rekrutmen versi Profesor Bambang Pranowo.

"Memang redaksi tidak menyebutkan sumber dari info grafik tersebut yang kemudian menimbulkan tafsir bahwa lima pola itu bersumber dari MetroTV. Untuk itu, MetroTV meminta maaf karena telah menimbulkan kesalahpahaman."

Sebelumnya, Forum Komunikasi Alumni Rohis (FKAR) meminta MetroTV meminta maaf atas hal tersebut.

"Kami Forum Komunikasi Alumni Rohis, SMP dan SMA Jakarta menuntut MetroTV untuk meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia karena telah memberitakan masjid-masjid sekolah sebagai tempat rekrutmen teroris," ujar FKAR melalui broadcast BlackBerry, Sabtu (15/9).

FKAR meminta MetroTV untuk tidak mengulangi penyebutan masjid-masjid sekolah sebagai tempat rekrutmen teroris. Jika mengulanginya, FKAR akan tuntut MetroTV.

"Supaya dicabut hak siarnya karena melakukan keresahan dan pembohongan publik. Tidak layak menjadi lembaga penyiaran."

sumber: merdeka
Like → Tweet :
Join → Follow :
KOMENTAR
DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Artikel Pilihan Pembaca :

mobile=show

Copyright © 2015 ATJEHCYBER — All Rights Reserved