TRENDING TOPIC #PARIS ATTACK #USA vs RUSSIA #MOST VIDEO
Follow

atjehcyber thumbkanan

rental mobil di aceh, rental mobil aceh, jasa rental mobil aceh, sewa mobil di aceh, rental mobil banda aceh, sewa mobil di banda aceh

atjehcyber stick

#TAGatjehcyber Home /

Lawan Ayatullah, Ahmadinejad Kalah Telak

Monday, May 07, 2012 22:25 WIB

Dibaca:   kali

atjehcyber, atjeh cyber, atjeh news, atjeh media, atjeh online, atjeh warrior, acehcyber, aceh cyber, aceh warrior, aceh cyber online, atjeh cyber warrior

TEMPO.CO , Teheran - Kekalahan pendukung Presiden Mahmoud Ahmadinejad dalam pemungutan suara di parlemen, Sabtu, 5 Mei 2012 lalu, diduga akibat perlawanannya terhadap Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei.

Perlawanan yang mencolok bermula pada tahun lalu ketika Ahmadinejad menolak pilihan Ayatullah Ali Khamenei terhadap Kepala Intelijen Iran. Selain itu, Ahmadinejad dianggap kerap mengubah kebijaksanaan luar negeri yang telah ditetapkan oleh Khamenei dan hal ini dianggap sebagai sebuah pembangkangan.

Media pemerintah melaporkan, dalam sebuah pemungutan suara di parlemen, Jumat, 4 Mei 2012 waktu setempat, kubu oposisi meraih 41 dukungan. Di lain pihak, pendukung Ahmadinejad hanya mendapatkan 13 suara, sedangkan kelompok independen didukung 11 suara. Pemungutan suara itu sebagai lanjutan dari voting Maret lalu yang akan menentukan arah pemilihan Presiden Iran tahun depan.

Sidang parlemen selanjutnya akan digelar pada akhir Mei mendatang. Rapat akbar parlemen ini tidak akan membicarakan kontrol langsung kebijaksanaan luar negeri dan masalah keamanan negara, misalnya soal program nuklir Iran, tetapi akan membahas isu dan soal kebijaksanaan ekonomi. Hal ini sangat menentukan kelangsungan kepemimpinan Ahmadinejad berikutnya.

Saat ini Iran mendapatkan tekanan kuat dari negara-negara Barat karena dianggap telah mengembangkan program nuklir sebagai alat pertahanan negara. Barat sangat yakin bahwa Iran tengah melakukan pengayaan uranium untuk senjata nuklir. Oleh sebab itu, mereka meminta Iran menghentikannya. Sebaliknya Iran membantah tuduhan Barat. "Program nuklir kami semata-mata untuk pembangkit listrik dan pengobatan kanker," ujar pejabat Iran.

Menurut analis politik Iran, Ali Reza Khamesian, perlawanan terhadap Barat sengaja dibesar-besarkan oleh Ahmadinejad untuk mengalihkan perhatian terhadap tensi politik di dalam negeri yang tak menyukainya. "Pemungutan suara pekan lalu sebagai buktinya," ujar Khamesian. Dia melanjutkan, "Ahmadinejad kehilangan partai sehingga dia mencoba menciptakan ketegangan, diharapkan mendapatkan konsesi."


CBC NEWS | TEMPO

Like & Tweet :


Join & Follow :
KOMENTAR
DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Artikel Pilihan Pembaca :

mobile=show

Copyright © 2015 ATJEHCYBER — All Rights Reserved