![]() |
Polisi menderek mobil Avanza yang menabrak sejumlah orang untuk diamankan di Polresta Banda Aceh, Selasa (7/2). SERAMBI/BUDI FATRIA |
* Pedagang dan Pengguna Jalan Jadi Korban
* Banda Aceh Panik Setengah Jam
BANDA ACEH - Aksi tak ubahnya adegan film laga terjadi di pusat Kota Banda Aceh, Selasa sore kemarin. Sebuah minibus Avanza yang kabur usai menabrak dua mobil lainnya diburu beramai-ramai. Sang pengemudi menyeruduk apa saja sepanjang jalur pelarian. Timah panas polisi menghentikan aksi nekat remaja Aceh Besar tersebut.
|
Foto: Kiss FM |
Si pengemudi Avanza yang akhirnya diketahui bernama Muhammad Muzari alias Ayi (18), warga Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar bukannya berhenti melainkan kabur. Ayi memacu kencang mobilnya ke arah Masjid Raya Baiturrahman, berbelok ke Jalan Muhammad Jam, dan masuk ke jalur sempit dan padat yaitu Jalan T Cut Ali (belakang Masjid Baiturrahman), berbelok ke Jalan Idi, masuk Jalan TA Jalil, belok kanan ke Jalan Tgk Chik Pante Kulu (Perdagangan).
Tabrakan beruntun
Meski ruas Jalan TA Jalil sampai Tgk Chik Pante Kulu sangat sempit dan padat, namun pengemudi Avanza tetap memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, tabrakan tak terhindari.
![]() |
Kronologi Kejadian (Serambi) |
Warga yang melihat keanehan itu berupaya menghentikan Avanza dengan cara melempar dan menghadang. Namun amukan warga pasar tak membuat pengemudi yang kalap menyerah. Saksi mata menggambarkan, empat penumpang yang ada di dalam mobil, yaitu dua pria dan dua wanita sempat berteriak meminta pengemudi menghentikan aksinya. Juga tak digubris.
Mobil terus melaju tak terkendali hingga ke taman kota (samping masjid). Ternyata di jalur sekitar taman kota sudah dihadang oleh APV yang menjadi korban tabrakan pertama. Polisi juga sudah bergerak. Tak terkecuali dengan masyarakat yang kesal ikut membantu pengejaran.
Perburuan massal tak membuat pengemudi Avanza menyerah. Mobil dipacu ke Jalan Diponegoro dan menerobos jalur terlarang ke Jalan Cut Meutia.
Saat berada di persimpangan Jalan Diponegoro, Avanza menabrak seorang pengemudi sepeda motor bernama Elianur (24) yang sedang membonceng ibunya. Bagian-bagian depan mobil yang ringsek, termasuk bumper mulai berjatuhan ke badan jalan. Pengejaran terus dilakukan.
|
Foto : Kiss FM |
Di Jalan Pocut Baren, Avanza masuk ke ruas jalan samping Methodist (arah Kampung Mulia) dan sempat menabrak dua sepeda motor sebelum akhirnya terjebak dengan jalan buntu.
Pengemudi Avanza masih tetap berusaha melepaskan diri dari jebakan jalan buntu dengan cara memundurkan mobilnya. Tetapi pada saat bersamaan, di belakang sudah dihadang oleh polisi, termasuk mobil APV yang mengejar sejak awal.
Tabrak polisi
Walau sudah terkepung, pengemudi Avanza tetap saja belum memperlihatkan itikad untuk menyerah. Setelah berhasil mundur dan kemudian sudah berbelok ke salah satu jalur, masih saja berusaha kabur dengan menabrak mobil APV, mobil polisi, dan sejumlah kendaraan lainnya di pinggir jalan kawasan Kampung Mulia tersebut. Peringatan polisi agar berhenti tak diindahkan. Termasuk tembakan peringatan.
Polisi terus memepet Avanza sehingga terpojok ke kompleks masjid. Dalam posisi sudah terjepit, pengemudi Avanza tetap berjuang untuk keluar dari jebakan. Polisi yang tak mau ambil risiko melumpuhkan pengemudi Avanza dengan tembakan yang mengenai bagian hidung tembus ke leher. Dan, sekitar pukul 17.00 WIB, aksi yang memunculkan kepanikan warga kota itu pun berakhir.(mir/nas)
Seorang Penumpang Positif Pemakai Narkoba
![]() |
Polisi mengamankan dua perempuan yang menumpang mobil Avanza untuk dimintai keterangan |
Seorang penumpang Avanza hitam BL 726 LC, yang dikemudikan oleh Muhammad Muzari alias Ayi (18) warga Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, positif pemakai narkoba.
Penumpang yang bersama Ayi saat itu berinisial Mir (20) berstatus mahasiswa dan tercatat sebagai warga Mata Ie, Montasik, Aceh Besar.
"Ayi dan keempat penumpang Avanza itu telah dites urinenya. Dan baru Mir, seorang penumpang dalam mobil itu yang positif narkoba.
Narkoba itu pun digunakan bukan pada saat pergi bersama saat itu, melainkan beberapa hari sebelumnya," kata Kasat Narkoba Kompol Willy Abdilllah SIK, kepada Serambinews.com, Rabu (08/02/2012).(mir)
Kondisi Pengemudi Mobil Avanza
Muhammad Huzari (18) pengemudi mobil Avanza tabrakan beruntun dirawat di ruang High Care, Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin, Banda Aceh, Rabu (8/2). Kondisi kesehatannya mulai membaik setelah mengalami luka tembak saat dilumpuhkan polisi.
Mantan Racer Berwatak Keras
![]() |
Kondisi Pengemudi Avanza yang mengalami luka tembak saat dilumpuhkan polisi |
BELUM diperoleh data lengkap tentang latar belakang remaja bernama Muhammad Munzari alias Ayi (18), pengemudi Avanza BL 726 LC yang terlibat tabrakan beruntun di pusat Kota Banda Aceh, Selasa (7/2) sore.
Namun, dari sumber-sumber Serambi dan keterangan polisi, Ayi tercatat sebagai warga Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.
Remaja putus sekolah itu dikenal sebagai mantan racer (pembalap) namun tak jelas apakah pernah mengikuti even-even resmi atau sekadar ugal-ugalan. “Anaknya berwatak keras,” kata seorang sumber yang mengaku cukup kenal dengan remaja termasuk termasuk orangtuanya.
Informasi lain menyebutkan, Ayi sedang dalam proses rawat jalan akibat gejala stres yang dialaminya. Tidak jelas juga apa penyebab stres yang dialami remaja tersebut.
Pihak kepolisian memastikan, ketika kasus tabrakan beruntun itu terjadi, pengemudi Avanza tidak memiliki SIM dan tidak membawa STNK. Di dalam mobil tersebut, ada empat teman Ayi, yaitu 2 orang laki-laki dan 2 wanita. (Serambinews.com)
***
|
JOIN