TRENDING TOPIC #PARIS ATTACK #USA vs RUSSIA #MOST VIDEO
Follow

atjehcyber thumbkanan

rental mobil di aceh, rental mobil aceh, jasa rental mobil aceh, sewa mobil di aceh, rental mobil banda aceh, sewa mobil di banda aceh

atjehcyber stick

#TAGatjehcyber Home /

(FOTO) Avanza Maut, Tabrak Belasan Kendaraan di Banda Aceh

Wednesday, February 08, 2012 06:19 WIB

Dibaca:   kali

atjehcyber, atjeh cyber, atjeh news, atjeh media, atjeh online, atjeh warrior, acehcyber, aceh cyber, aceh warrior, aceh cyber online, atjeh cyber warrior
Polisi menderek mobil Avanza yang menabrak sejumlah orang untuk
diamankan di Polresta Banda Aceh, Selasa (7/2). SERAMBI/BUDI FATRIA


* Pedagang dan Pengguna Jalan Jadi Korban
* Banda Aceh Panik Setengah Jam

BANDA ACEH - Aksi tak ubahnya adegan film laga terjadi di pusat Kota Banda Aceh, Selasa sore kemarin. Sebuah minibus Avanza yang kabur usai menabrak dua mobil lainnya diburu beramai-ramai. Sang pengemudi menyeruduk apa saja sepanjang jalur pelarian. Timah panas polisi menghentikan aksi nekat remaja Aceh Besar tersebut.

Foto: Kiss FM
Kasus yang membuat panik warga Kota Banda Aceh itu berawal sekitar pukul 16.30 WIB. Sebuah Avanza hitam BL 726 LC yang melaju di Jalan Abdullah Ujong Rimba (kawasan Taman Sari) menabrak sebuah sedan Mitsubishi Lancer yang parkir di pinggir jalan. Sedan terdorong kuat hingga menghantam mibibus Suzuki AVP BK 1888 GO milik Murdi (38) asal Samalanga, Bireuen yang juga parkir di depan sedan.

Si pengemudi Avanza yang akhirnya diketahui bernama Muhammad Muzari alias Ayi (18), warga Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar bukannya berhenti melainkan kabur. Ayi memacu kencang mobilnya ke arah Masjid Raya Baiturrahman, berbelok ke Jalan Muhammad Jam, dan masuk ke jalur sempit dan padat yaitu Jalan T Cut Ali (belakang Masjid Baiturrahman), berbelok ke Jalan Idi, masuk Jalan TA Jalil, belok kanan ke Jalan Tgk Chik Pante Kulu (Perdagangan).

Tabrakan beruntun

Meski ruas Jalan TA Jalil sampai Tgk Chik Pante Kulu sangat sempit dan padat, namun pengemudi Avanza tetap memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, tabrakan tak terhindari.

Kronologi Kejadian (Serambi)
Di jalur sempit belakang Masjid Raya Baiturrahman, Avanza menghantam sederetan sepeda motor parkir. Para pejalan kaki dan pedagang di pinggir Jalan Tgk Chik Pante Kulu, seperti pedagang kain, penjual sepatu, penjual peci ‘tersapu bersih’.

Warga yang melihat keanehan itu berupaya menghentikan Avanza dengan cara melempar dan menghadang. Namun amukan warga pasar tak membuat pengemudi yang kalap menyerah. Saksi mata menggambarkan, empat penumpang yang ada di dalam mobil, yaitu dua pria dan dua wanita sempat berteriak meminta pengemudi menghentikan aksinya. Juga tak digubris.

Mobil terus melaju tak terkendali hingga ke taman kota (samping masjid). Ternyata di jalur sekitar taman kota sudah dihadang oleh APV yang menjadi korban tabrakan pertama. Polisi juga sudah bergerak. Tak terkecuali dengan masyarakat yang kesal ikut membantu pengejaran.

Perburuan massal tak membuat pengemudi Avanza menyerah. Mobil dipacu ke Jalan Diponegoro dan menerobos jalur terlarang ke Jalan Cut Meutia.

Saat berada di persimpangan Jalan Diponegoro, Avanza menabrak seorang pengemudi sepeda motor bernama Elianur (24) yang sedang membonceng ibunya. Bagian-bagian depan mobil yang ringsek, termasuk bumper mulai berjatuhan ke badan jalan. Pengejaran terus dilakukan.

Foto : Kiss FM
Avanza terus melaju ke arah Keudah melewati ruas Jalan Cut Meutia (depan Mapolresta Banda Aceh) berbelok ke kanan menaiki jembatan Peunayong-Jalan WR Supratman dan berbelok ke kiri (Jalan Panglima Polem), mengarah ke kanan, Jalan Pocut Baren.

Di Jalan Pocut Baren, Avanza masuk ke ruas jalan samping Methodist (arah Kampung Mulia) dan sempat menabrak dua sepeda motor sebelum akhirnya terjebak dengan jalan buntu.

Pengemudi Avanza masih tetap berusaha melepaskan diri dari jebakan jalan buntu dengan cara memundurkan mobilnya. Tetapi pada saat bersamaan, di belakang sudah dihadang oleh polisi, termasuk mobil APV yang mengejar sejak awal.

Tabrak polisi

Walau sudah terkepung, pengemudi Avanza tetap saja belum memperlihatkan itikad untuk menyerah. Setelah berhasil mundur dan kemudian sudah berbelok ke salah satu jalur, masih saja berusaha kabur dengan menabrak mobil APV, mobil polisi, dan sejumlah kendaraan lainnya di pinggir jalan kawasan Kampung Mulia tersebut. Peringatan polisi agar berhenti tak diindahkan. Termasuk tembakan peringatan.

Polisi terus memepet Avanza sehingga terpojok ke kompleks masjid. Dalam posisi sudah terjepit, pengemudi Avanza tetap berjuang untuk keluar dari jebakan. Polisi yang tak mau ambil risiko melumpuhkan pengemudi Avanza dengan tembakan yang mengenai bagian hidung tembus ke leher. Dan, sekitar pukul 17.00 WIB, aksi yang memunculkan kepanikan warga kota itu pun berakhir.(mir/nas)

Seorang Penumpang Positif Pemakai Narkoba

Polisi mengamankan dua perempuan yang menumpang
mobil Avanza untuk dimintai keterangan
Seorang penumpang Avanza hitam BL 726 LC, yang dikemudikan oleh Muhammad Muzari alias Ayi (18) warga Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, positif pemakai narkoba.

Penumpang yang bersama Ayi saat itu berinisial Mir (20) berstatus mahasiswa dan tercatat sebagai warga Mata Ie, Montasik, Aceh Besar.

"Ayi dan keempat penumpang Avanza itu telah dites urinenya. Dan baru Mir, seorang penumpang dalam mobil itu yang positif narkoba. 

Narkoba itu pun digunakan bukan pada saat pergi bersama saat itu, melainkan beberapa hari sebelumnya," kata Kasat Narkoba Kompol Willy Abdilllah SIK, kepada Serambinews.com, Rabu (08/02/2012).(mir)

Kondisi Pengemudi Mobil Avanza

Muhammad Huzari (18) pengemudi mobil Avanza tabrakan beruntun dirawat di ruang High Care, Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin, Banda Aceh, Rabu (8/2). Kondisi kesehatannya mulai membaik setelah mengalami luka tembak saat dilumpuhkan polisi.

Mantan Racer Berwatak Keras

Kondisi Pengemudi Avanza yang mengalami luka tembak
saat dilumpuhkan polisi
BELUM diperoleh data lengkap tentang latar belakang remaja bernama Muhammad Munzari alias Ayi (18), pengemudi Avanza BL 726 LC yang terlibat tabrakan beruntun di pusat Kota Banda Aceh, Selasa (7/2) sore.

Namun, dari sumber-sumber Serambi dan keterangan polisi, Ayi tercatat sebagai warga Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar. 

Remaja putus sekolah itu dikenal sebagai mantan racer (pembalap) namun tak jelas apakah pernah mengikuti even-even resmi atau sekadar ugal-ugalan. “Anaknya berwatak keras,” kata seorang sumber yang mengaku cukup kenal dengan remaja termasuk termasuk orangtuanya.

Informasi lain menyebutkan, Ayi sedang dalam proses rawat jalan akibat gejala stres yang dialaminya. Tidak jelas juga apa penyebab stres yang dialami remaja tersebut.

Pihak kepolisian memastikan, ketika kasus tabrakan beruntun itu terjadi, pengemudi Avanza tidak memiliki SIM dan tidak membawa STNK. Di dalam mobil tersebut, ada empat teman Ayi, yaitu 2 orang laki-laki dan 2 wanita. (Serambinews.com)

***

KOMENTAR
DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Artikel Pilihan Pembaca :

mobile=show

Copyright © 2015 ATJEHCYBER — All Rights Reserved