TRENDING TOPIC #PARIS ATTACK #USA vs RUSSIA #MOST VIDEO
Follow

atjehcyber thumbkanan

rental mobil di aceh, rental mobil aceh, jasa rental mobil aceh, sewa mobil di aceh, rental mobil banda aceh, sewa mobil di banda aceh

atjehcyber stick

#TAGatjehcyber Home / /

Dua TNI Tewas: Tak Bisa Dipastikan Keterlibatan Teroris di Aceh Utara

Wednesday, March 25, 2015 00:02 WIB

Dibaca:   kali

atjehcyber, atjeh cyber, atjeh news, atjeh media, atjeh online, atjeh warrior, acehcyber, aceh cyber, aceh warrior, aceh cyber online, atjeh cyber warrior

Ditemukannya dua anggota unit intelijen Komando Distrik Militer 0103 Aceh Utara, Sersan Satu Indra dan Sersan Dua Hendrianto dalam kondisi tewas pada Selasa (24/3) pagi tadi memunculkan spekulasi soal adanya keterlibatan organisasi terorisme atau gerakan separatis di Aceh.

Deputi II Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Arief Dharmawan mengatakan, koordinasi dengan Polres Aceh Utara masih terus dilakukan untuk menjawab berbagai pertanyaan dibalik terbunuhnya dua serdadu TNI tersebut.

Hingga kini, BNPT pun belum dapat memastikan apakah pembunuhan terhadap Indra dan Hendrianto dilakukan oleh jaringan teroris, kelompok separatis, atau individu berdasarkan motif-motif tertentu.

"Sampai saat ini kita masih koordinasi dengan Polres Aceh Utara, Lhokseumawe, dan masih belum berani mengatakan apakah pembunuhan kedua intel tadi pagi ada kaitannya atau tidak dengan jaringan teroris dan separatis di Aceh. Masih ada pemeriksaan yang harus dilakukan sebelum menjawab semua itu," ujar Arief kepada CNN Indonesia, Selasa (24/3).

Keberadaan jaringan teroris atau organisasi separatis memang diakui Arief masih dapat ditemukan di Aceh hingga saat ini. Namun, selama ini BNPT diakui tidak pernah memandang sebelah mata keberadaan jaringan teroris dan separatis di Aceh dan beberapa daerah di Indonesia.

Menurut Arief, BNPT tidak pernah membeda-bedakan besar-kecilnya jaringan teroris dan separatis sebagai tolak ukur dalam melakukan penanganan dan pencegahan terkait isu terorisme di Indonesia.

Perlakuan terhadap seluruh jaringan teroris dan separatis harus dilakukan secara seragam oleh BNPT, pihak kepolisian, maupun TNI.

"Kita tidak pernah menganggap ringan 'ah itu (jaringan terorisnya) kecil kok' seperti itu, enggak pernah. Sekecil apapun jaringan (teroris dan separatis) kita jadikan sebagai satu tanda bahwa mereka tidak bisa dianggap ringan. Kita tangani dengan sama, apakah dia (jaringan teroris dan separatis) besar atau kecil. Harus tetap sama," jelas Arief.


Sebelumnya, diketahui jenazah Indra dan Hendrianto ditemukan pada pukul 08.30 WIB pagi tadi di Desa Batee Pilah, Nisam Antara, Aceh Utara. Sertu Indra dan Serda Hendri sebelumnya diculik saat sedang menggelar tugas rutin di wilayah operasi mereka pada Senin (23/3) sore.

Saat diculik, kedua jenazah tercatat baru selesai bersilaturahmi dari rumah seorang warga bernama Mukim Daud, di Desa Alumbang. Mereka tengah berpakaian sipil, dan diculik tak jauh dari rumah tersebut.

CNN
KOMENTAR
DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Artikel Pilihan Pembaca :

mobile=show

Copyright © 2015 ATJEHCYBER — All Rights Reserved